Catatan Lapangan Tes Instrumen Pengumpulan Data

dengan menggunakan teknik Partners A and B. Analisis data secara produk dilakukan melalui hasil penilaian keterampilan bercerita masing-masing siswa pada waktu melakukan praktik bercerita di depan kelas. Kemampuan keterampilan bercerita pada siswa dinilai dengan pedoman penilaian yang sudah ditentukan.

I. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Keberhasilan penelitian tindakan ditandai dengan adanya perubahan menuju arah perbaikan. Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dikelompokkan menjadi dua aspek, yaitu: 1. Indikator keberhasilan dilihat dari tindak belajar atau perkembangan proses pembelajaran di kelas, yaitu sebagai berikut. a. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menarik dan menyenangkan. b. Siswa aktif berperan serta selama proses pembelajaran berlangsung. c. Terjadi peningkatan minat siswa terhadap pembelajaran bercerita. 2. Indikator keberhasilan hasil, dideskripsikan dari keberhasilan siswa dalam praktik bercerita dengan menggunakan teknik Partners A and B. Tindakan dikatakan berhasil apabila 70 dari seluruh jumlah siswa telah mencapai skor ≥ 25 sesudah diberi tindakan. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan disajikan mengenai hasil penelitian sebagai jawaban atas rumusan masalah yang diajukan. Sebelum hasil penelitian dipaparkan akan diuraikan terlebih dahulu mengenai kondisi awal pratindakan keterampilan bercerita kelas VIIA SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta. Dengan demikian, secara urut bab ini akan menjelaskan tentang 1 kondisi awal keterampilan bercerita siswa kelas VIIA SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta, 2 pelaksanaan tindakan serta hasil penelitian, dan 3 pembahasan hasil penelitian.

1. Kondisi Awal Keterampilan Bercerita Siswa

Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa, baik proses pembelajaran maupun hasil keterampilan bercerita siswa kelas VIIA SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta. Hasil dari observasi digunakan untuk menentukan tindakan yang akan dilaksanakan ketika penelitian. Setelah dilakukan diskusi dengan guru, maka guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP untuk kegiatan pratindakan. Kegiatan pratindakan dilaksanakan selama dua kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri atas 2 x 45 menit. Kegiatan pratindakan ini dilaksanakan pada