109
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  yang  telah  dilaksanakan  dan diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS
pada  siswa  kelas  V  SD  Negeri  Jumoyo2  Kecamatan  Salam  mengalami peningkatan  melalui  menerapkan  model  Quantum  Teaching.  Peningkatan  hasil
belajar IPS terjadi dari pra tindakan siklus I sampai dengan siklus II. Nilai  rata-rata  hasil  belajar  IPS  siswa  kelas  VC  SD  Negeri  Jumoyo  2  pada
saat  pra  tindakan  adalah  50,18  dengan  ketuntasan  sebesar  15.  Kemudian  pada siklus I diterapkan model Quantum Teaching dan hasil belajar meningkat menjadi
68,21dengan persentase ketuntasan 53. Karena hasil belajar dari siklus I belum memenuhi  indikator  keberhasilan  penelitian,  maka  dilakukan  siklus  II  dengan
mempertimbangkan  hasil  refleksi  dari  siklus  I.  Ketuntasan  hasil  belajar  pada siklus  II  pun  mengalami  peningkatan  dari    siklus  Isebesar  25.  Pada  siklus  II
hasil belajar siswa menjadi 72,61dengan persentase ketuntasansebesar 78.
B. Saran
Saran  yang  perlu  disampaikan  setelah  melakukan  penelitian  tindakan  kelas dengan menerapkan model Quantum Teachingdalam pembelajaran IPS ini adalah
sebagai berikut.
110 1.
Bagi Guru Model Quantum Teachingdapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas
VC  SD  Negeri  Jumoyo  2.  Oleh  karena  itu,  guru  dapat  menerapkan  model Quantum  Teachingdalam  pembelajaran  IPS  selanjutnya  dengan  Standar
Kompetensi  menghargai  peranan  tokoh  pejuang  dan  masyarakat  dalam mempersiapkan  dan  mempertahankan  kemerdekaan.  Agar  mendapatkan  hasil
yang  maksimal  maka  dalam  pelaksanaannya  harus  memperhatikan  prinsip  dan strategi  dalam  pembelajaran  Quantum  Teaching.
Pelaksanaan “TANDUR”  harus dilaksanakan dengan runtut dan tidak boleh ada yang tertinggal.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Sebagai dasar pengetahuan bagi para peneliti berikutnya dalam menerapkan model Quantum Teaching pada mata pelajaran IPS.
111
DAFTAR PUSTAKA
Agus  Suprijono.  2009.  Cooperative  Learning:  Teori  dan  Aplikasi  PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anas Sudijono. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo. Bobbi De Porter, dkk.2005. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
Bobbi  De Porter. 2006.  Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Buchari Alma, dkk. 2010. Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. Djojo Suradisastra. 1993. Pendidikan IPS 3. Jakarta: Depdikbud.
Moh. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Eko  Putro  Widoyoko.2010.  Evaluasi  Program  Pembelajaran.  Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif : Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
Etin  Solihatin    Raharjo.  2007.  Cooperative  Learning  Analisis  model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Fakih  Samlawi  dan  Bunyamin  Maftuh.  1998.  Konsep  Dasar  IPS.  Bandung  : Desdikbud
Hamzah  B.  Uno.  2010.  Model  Pembelajaran  Menciptakan  Proses  Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayati.  2002.  Pendidikan  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  di  Sekolah  Dasar. Yogyakarta: UNY
I.G.A.K  Wardhani  dkk.  2007.  Penelitian  Tindakan  Kelas.  Jakarta:  Universitas Terbuka.
Ischak, dkk. 2002. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Bruce  Joyce  dan  Marsha  Weil.  2009.  Model  of  Teaching:  Model-model
Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nana  Sudjana.  2009.  Penilaian  Hasil  Belajar  Proses  Belajar  Mengajar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
112 Ngalim  Purwanto.  2006.  Prinsip-Prinsip  dan  Teknik  Evaluasi  Pengajaran.
Bandung : Rosdakarya. ______. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Cipta Jaya.
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rita  Eka  Izzaty  dkk.2008.  Perkembangan  Peserta  Didik.  Yogyakarta:  UNY
Press Rochiati  Wiriatmadja.2007.  Metode  Penelitian  Tindakan  Kelas.  Bandung:
Remaja Rosdakarya. Sapriya.  2009.  Pendidikan  IPS  Konsep  dan  Pembelajaran.  Bandung:  Remaja
Rosdakarya. Slameto.  2003.  Belajar  dan  Faktor-Faktor  yang  Mempengaruhinya.  Jakarta:
Rineka Cipta. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press
Sugiyanto.2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Suharsimi  Arikunto.2006.  Dasar-dasar  Evaluasi  Pendidikan.  Jakarta  :  Bumi
Aksara Suharsimi  Arikunto.2006.  Prosedur  Penelitian  Suatu  Pendekatan  Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta Suroso. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pararaton.
Sri  Anitah,  dkk.  2008.  Strategi  Pembelajaran  di  SD.  Jakarta:  Universitas Terbuka.
Syaiful  Bahri  Djamarah.  2005.  Gurudan  Anak  Didik  dalam  Interaksi  Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Syaiful Sagala.2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. _______.2007. Model Silabus Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Grasindo
Trianto. 2005. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Akasara Udin Syaefudin Sa’ud.2009. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Yatim Riyanto. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Wijayah  Kusumah  dan  Dedi  Dwitagama.  2010.  Mengenal  Peneitian  Tindakan
Kelas. Jakarta : Indeks. Wina Sanjaya. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
113
LAMPIRAN 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
114
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRPP SIKLUS 1
Nama Sekolah :  SD Negeri Jumoyo 2
Mata Pelajaran :  IPS
Kelas  Semester :  V lima  2 dua
Alokasi Waktu :  2 x 35 menit 1 x pertemuan
Hari  Tanggal :  Selasa, 21 Mei 2013
A. Standar Kompetensi