Jenis Penelitian DesainPenelitian METODE PENELITIAN

50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research.Menurut I.G.A.K Wardhani dan Kuswaya Wihardit 2011: 1.4 “Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.” Sama halnya dengan Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2010: 9 yang menyebutkan bahwa PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Wina Sanjaya 2011: 26 Penelitian Tindakan Kelas diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Suroso 2009: 33 menuliskan bahwa bentuk-bentuk PTK terdiri dari: 1 guru sebagai peneliti, 2 penelitian tindakan kolaboratif, 3 simultan terintegrasi, 4 administrasi social eksperimen. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kolaboratif. Suharsimi Arikunto 2007: 17 menjelaskan bahwa dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru kelas itu sendiri sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan 51 adalah peneliti. Dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kolaboratif guru kelas sebagai pelaku tindakan dan peneliti sebagai pengamat terhadap berlangsungnya proses tindakan.

B. DesainPenelitian

Suroso 2009: 36 PTK dilaksanakan dalam bentuk siklus yang meliputi rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model action research spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart Rochiati Wiraatmadja, 2007: 66. Penelitian ini dilaksanakan dengan setiap siklusnya meliputi tahapan planning perencanaan, action pelaksanaan, observation observasi dan reflection refleksi secara singkat akan digambarkan seperti berikut : Keterangan: Siklus I: Plan perencanaan Act tindakan Observe pengamatan Reflect refleksi Siklus II: Plan perencanaan Act tindakan Observe pengamatan Reflect refleksi Gambar 1. Penelitian Tindakan Kelas Modifikasi Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart Wijayah Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010: 21 52 Berdasarkan gambar diatas, kegiatan dalam setiap siklus meliputi : 1. Planning Perencanaan Tahap ini merupakan tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan, atau merubah perilaku dan sikap sebagai solusi. Dalam penelitian ini, tahap ini merupakan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui model Quantum Teaching pada siswa kelas V C SD N Jumoyo 2. Perencanaan dalam penelitian ini meliputi : a. Peneliti dan guru menetapkan cara meningkatkan hasil belajar IPS siswa dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching. b. Peneliti dan guru membuat skenario pembelajaran dan perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, sumber, media dan instrumen penelitian. c. Menyusun lembar observasi yang berisi tentang kerangka yang terdapat pada model Quantum Teaching yang akan digunakan untuk mengetahui sejauh mana model Quantum Teaching diterapkan oleh guru pada proses pembelajaran IPS. d. Mempersiapkan tes yang akan digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri Jumoyo 2 Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.Post test diberikan pada akhir setiap siklus. e. Menata ruangan kelas yang meliputi penataan kursi, pembuatan dan pemasangan poster di dinding dan pengharum ruangan di kelas. 53 2. Action Tindakan Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat. Guru mengajar siswa dengan menggunakan RPP yang telah disusun oleh guru dan peneliti. Pada tahap pelaksanaan ini, guru menerapkan kerangka Quantum Teaching, yaitu TANDUR yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, antara lain: a. Tumbuhkan, guru menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa dengan mengajak mereka menyany ikan lagu “Indonesia Raya” secara bersama-sama. Kemudian guru memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, yaitu “Perjuangan para pahlawan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia”. b. Alami, siswa dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 –6 anak. Kemudian masing-masing kelompok membuat yel-yel sebagai memotivasi mereka sendiri. Mereka diberi tugas untuk mencari tahu tentang peristiwa dalam upaya memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan RI. c. Namai, siswa menuliskan hal-hal penting dari peristiwa dalam upaya memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan RI tersebut. d. Demonstrasikan, masing-masing kelompok mewakilkan salah satu anggota kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. e. Ulangi, siswa bersama-sama merangkum kembali peristiwa memperoleh kemerdekaan dengan bimbingan guru. 54 f. Rayakan, guru bersama siswa merayakan keberhasilan mereka dalam bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan meneriakan yel- yel. g. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan evaluasi hasil belajar. Selama pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun.Tindakan siklus I ini dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap kali pertemuanya, yaitu selama 2 x 35 menit. 3. Observing Observasi Dalam kegiatan ini, peneliti melakukan pengumpulan data selama proses pembelajaran di kelas berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun berdasarkan indikator-indikator yang terdapat pada model Quantum Teaching. Observasi ini untuk mengetahui aktifitas siwa, kinerja guru serta sejauh mana peningkatan penerapan model Quantum Teaching yang dilakukan guru pada proses pembelajaran IPS. 4. Reflecting Refleksi Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara peneliti dan guru kelas yang bersangkutan. Hasil yang diperoleh dalam tahap observasi dikumpulkan dan dianalisis sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Evaluasi tindakan yang telah dilakukan dengan cara melakukan analisis terhadap proses tindakan, munculnya masalah-masalah atau kendala, dan segala hal dalam pelaksanaan tindakan. Masalah-masalah yang mungkin 55 timbul dalam pelaksanaan tindakan, selanjutnya dicari jalan keluar untuk mengatasinya agar dapat dibuat rencana perbaikan pada siklus berikutnya.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS (Quasi Experiment di SMP Negeri 178 Jakarta)

1 13 287

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS V SD ALWASHLIYAH JL NEGARA NO 97 KECAMATAN MEDAN-TEMBUNG TA 2011/2012.

0 1 20

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 JATIHARJO KECAMATAN JATIPURO KAB

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VC SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VC SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SDNegeri III Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri

0 1 16

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN PROSEDURAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA.

1 3 49

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI DEMAKIJO 1 GAMPING SLEMAN.

0 6 275