43 3
Namai Guru menggunakan susunan gambar tentang berbagai peristiwa dalam
upaya mempertahankan kemerdekaan. Misalnya pada saat pertempuran 10 November di Surabaya, pertempuran lima hari di Semarang, dan
sebagainya. Kemudian guru mengajak siswa untuk menamai peristiwa- peristiwa tersebut.
4 Demonstrasikan
Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
5 Ulangi
Siswa dengan bimbingan dari guru menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Guru juga dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada
siswa agar mereka lebih paham tentang materi tersebut. 6
Rayakan Setelah selesai tahap “Ulangi” maka perlu adanya perayaan. Siswa dan
guru dapat merayakannya dengan bernyanyi bersama, atau meneriakkan yel-yel kelas.
C. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Banyak pihak telah melakukan penelitian yang mengemukakan bahwa model Quantum Teachingbaik sebagai model pembelajaran dan memberikan
dampak positif bagi guru maupunsiswa dalam proses belajar dan pemahaman konsep bagi siswa. Beberapa penelitian itu diantaranya adalah:
44 1.
Penelitian Dwi Gustiani dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V
SDN 38 Ampenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dan persentase aktivitas guru dengan menerapkan model
pembelajaran Quantum Teaching pada 2 siklus selalu mengalami peningkatan. Hal ini dapat lihat pada hasil belajar siswa pada siklus I
dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 68 menjadi 92 pada siklus II, dengan rata-rata siswa pada siklus I adalah 76,76 dan siklus II
sebesar 88,68. Sedangkan persentase aktivitas guru pada siklus I yaitu 76,31 menjadi 92,10 pada siklus II. Peningkatan persentase ketuntasan
belajar adalah 24 dan peningkatan rata-rata siswa sebesar 11,92. 2.
Penelitian Luka Sevin Reteni dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching pada
Siswa Kelas V SD N Puro Pakualaman I Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum teaching
dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas V SDN Puro Pakualaman I Yogyakarta. Hasil tes yang telah diperoleh pada setiap akhir
siklus menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar PKn. Peningkatan yang terjadi pada siklus I sebesar 33,33 yaitu dari 20 menjadi 53,33.
Peningkatan siklus II sebesar 36,67 yaitu dari 53,33 menjadi 90. Dari beberapa penelitian melalui model Quantum Teachingseperti di atas,
peneliti merasa bahwa model Quantum Teachingmemiliki keunggulan diantaranya adalah mampu meningkatkan hasil belajar Dari beberapa
45 keunggulan model Quantum Teachingtersebut maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai peningkatan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaranQuantum Teaching.
D. Kerangka Pikir