8
B. Identifikasi Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran IPS
sehingga menimbulkan kebosanan dan pembelajaran kurang bermakna. 2.
Guru kurang menggunakan metode yang bervariasi, sehingga pembelajaran kurang menarik.
3. Belum pernah diterapkannnya model Quantum Teaching dalam proses
pembelajaran IPS. 4.
Rendahnya hasil belajar siswa kelas VC SD N Jumoyo 2 dalam mata pelajaran IPS masih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lain.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar permasalahan yang akan diteliti lebih terarah dan mendalam maka peneliti membatasi penelitian ini s
ebagai berikut.
1. B
elum pernah diterapkannya model Quantum Teaching dalam proses pembelajaran IPS.
2. Rendahnya hasil belajar siswa kelas VC SD N Jumoyo 2 dalam mata
pelajaran IPS masih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Peneliti berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penggunaan model Quantum Teaching di kelas VC SDN Jumoyo 2 Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.
9
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi dan batasan masalah yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, maka rumusan masalah yang dapat
peneliti ajukan adalah sebagai be rikut : “Bagaimanakah penggunaan Model
Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS bagai siswa kelas VC SDN Jumoyo 2 Kecamatan Salam Kabupaten Mage
lang?”
E. Tujuan Penelitian
Dari latar belakang tersebut, maka tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial melalui model Quantum Teachingdi kelas VC SD Negeri Jumoyo 2 Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.
F. Manfaat Penelitian