81 Data hasil observasi siswa pada siklus I dapat dilihat pada lampiran 3.
Berikut ini adalah tabel analisis dari hasil observasi terhadap partisipasi siswa pada pembelajaran IPS disajikan pada tabel berikut:
Tabel 9. Hasil Observasi Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran IPSdengan Model
Quantum Teachingpada Siklus I No.
Sub Aspek Pertemuan
I Pertemuan
II
1. Semangat mengikuti
pembelajaran 71
79 2.
Keaktifan dalam pembelajaran 53
73 3.
Menamai informasi yang diperoleh
59 77
4. Menghargai pendapat teman
54 69
5. Kemampuan menjelaskan
materi 53
67 6.
Merayakan keberhasilan 66
76 Jumlah
356 441
Rata-rata 60
73 Data terlampir pada lampiran 3
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa dapat disimpulkan bahwa siswa pada siklus I masih belum berjalan dengan
baik, hal ini terlihat masih banyak siswa yang kurang antusias dalam pembelajaran, mementingkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan orang
lain. Data hasil observasi partisipasi siswa pada siklus I mencapai 66. Hasil observasi siklus I ini belum mencapai indikator keberhasilan yang
telah dtetapkan yaitu 70.
d. Refleksi Siklus I
Kegiatan refleksi ini dimaksudkan sebagai bahan masukan pada perencanaan siklus selanjutnya.Refleksi pada siklus I dilakukan oleh peneliti
82 dan guru kelas VC. Tujuan dari refleksi ini adalah untuk mengetahui
pelaksanaan tindakan dan mengamati terjadinya peningkatan hasil dan proses belajar menuju ke pencapaian tujuan serta melakukan penyusunan kembali
langkah selanjutnya yaitu perbaikan untuk tindakan yang akan dilakukan pada siklus II. Adapun kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan siklus I,
antara lain:
1 Guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kerangka “TANDUR”
kurang optimal. Masih terdapat beberapa tahapan yang belum dilaksanakan dengan baik oleh guru.
2 Sesuai dengan hasil observasi partisipasi siswa terhadap pembelajaran IPS,
partisipasi siswa terhadap pembelajaran masih kurang. Masih ada beberapa siswa kurang memperhatikan dan menghargai pendapat teman kelompok
maupun yang sedang memaparkan hasil diskusi kelompok di depan kelas. 3
Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, masih banyak siswa yang bermain sendiri dan menganggu teman lain yang sedang serius mengikuti
pelajaran. 4
Hasil belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan setelah diberi tindakan, namun nilai ketuntasan belum memenuhi kriteria keberhasilan.
Berdasarkan data hasil observasi aktivitas guru dan siswa yang diamati oleh peneliti selama pembelajaran di siklus I pertemuan pertama dan kedua
berlangsung maka untuk aktivitas pembelajaran guru pada siklus I ini masih kurang berhasil. Langkah dalam penerapan model Quantum Teachingdilakukan
guru kurang maksimal, hal itu terlihat ketika guru melakukan pembelajaran.
83 Sedangkan untuk hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa pada siklus I
pertemuan pertama dan kedua ini mencapai 66. Selain data hasil observasi, data lain mengenai hasil belajar IPS siswa
kelas VC sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil pra tindakan. Nilai rata-rata pada saat dilaksanakan pra tindakan adalah 50,18
meningkat menjadi 68,21 pada siklus I. Meskipun peningkatan yang terjadi tidak terlalu banyak, namun dalam pelaksanaan siklus I siswa yang sudah
mencapai nilai KKM pada mata pelajaran IPS sebanyak 15 siswa, hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VC yang sudah tuntas sebanyak 53,57.
Walaupun sebagian siswa sudah memper oleh nilai ≥70 namun tetap
dilanjutkan penelitian ke dalam siklus II karena indikator keberhasilan IPS sebesar 75 siswa mendapat nilai di atas KKM belum terpenuhi. Kemudian
dari refleksi siklus I ini, diharapkan dapat memberikan perubahan yang lebih baik terhadap proses dan hasil pembelajaran IPS pada siklus II.
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II