83 Sedangkan untuk hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa pada siklus I
pertemuan pertama dan kedua ini mencapai 66. Selain data hasil observasi, data lain mengenai hasil belajar IPS siswa
kelas VC sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil pra tindakan. Nilai rata-rata pada saat dilaksanakan pra tindakan adalah 50,18
meningkat menjadi 68,21 pada siklus I. Meskipun peningkatan yang terjadi tidak terlalu banyak, namun dalam pelaksanaan siklus I siswa yang sudah
mencapai nilai KKM pada mata pelajaran IPS sebanyak 15 siswa, hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VC yang sudah tuntas sebanyak 53,57.
Walaupun sebagian siswa sudah memper oleh nilai ≥70 namun tetap
dilanjutkan penelitian ke dalam siklus II karena indikator keberhasilan IPS sebesar 75 siswa mendapat nilai di atas KKM belum terpenuhi. Kemudian
dari refleksi siklus I ini, diharapkan dapat memberikan perubahan yang lebih baik terhadap proses dan hasil pembelajaran IPS pada siklus II.
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II
a. Perencanaa Siklus II
Perencanaan dalam siklus II ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang masih terjadi dalam siklus I. Pelaksanaan siklus II terdiri dari
dua kali pertemuan, yang dimulai pada tanggal 28 Mei dan 30 Mei 2013. Adapun uraian pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
Hasil refleksi yang diperoleh dari siklus I digunakan sebagai bahan acuan untuk merencanakan tindakan pada siklus II dalam rangka memperbaiki
84 tindakan sebelumnya.Upaya perbaikan yang dilakukan dalam siklus II ini
antaralain: 1
Peneliti melakukan diskusi dengan guru mengenai tahapan-tahapann model Quantum Teaching dalam pembelajaran IPS sesuai dengan kerangka
TANDUR. 2
Mengkondisikan kelas, dengan cara mengatur posisi tempat duduk siswa. Siswa yang sering terlihat ramai atau mengobrol dipindah tempat duduknya
di depan dan guru memberikan teguran kepada siswa yang ribut ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
3 Guru memberi penjelasan kepada siswa untuk memperhatikan baik ketika
pembelajaran sedang berdiskusi maupun saat ada yang memaparkan hasil diskusi di depan kelas, karena dengan memperhatikan orang lain yang
sedang mengeluarkan pendapat, siswa dapat berlatih menghargai orang lain, baik di kelas maupun di luar kelas.
4 Meningkatkan hasil belajar siswa untuk memenuhi KKM.
Selanjutnya peneliti juga melakukan kegiatan-kegiatan lain dalam tahap perencaan pelaksanaan siklus II ini, diantaranya sebagai berikut:
1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP disusun oleh peneliti secara kolaborasi dengan guru. RPP yang dibuat disesuaikan dengan materi yang
akan diteliti. Peneliti dan guru kelas V sebagai kolaborator menentukan Kompetensi Dasar KD dan materi pokok yang akan diajarkan. KD yang
dipilih pada siklus ini adalah “Upaya dalam Mempertahankan
85 Kemerdekaan” dengan materi pokok “Mempertahankan Kemerdekaan
Republik Indonesia”.RPP yang sudah jadi kemudian dikonsultasikan kepada guru kelas VC untuk ditindaklanjuti dan dijadikan pedoman
pembelajaran IPS melalui model Quantum Teachingdi kelas V C. 2
Menyusun Lembar Observasi Lembar observasi disusun peneliti sebagai salah satu instrumen penelitian
tindakan kelas ini. Lembar observasi yang digunakan peneliti berisi pengamatan mengenai aktivitas guru dan siswa selama proses
pembelajaran IPS melalui model Quantum Teaching. Lembar observasi ini digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data kuantitatif tentang proses
pembelajaran IPS yang terjadidi dalam kelas. 3
Menyusun Lembar Kegiatan Siswa LKS Lembar Kerja Siswa LKS disusun oleh guru dan peneliti secara
bervariasi. Lembar Kerja Siswa dibuat untuk membantu siswa berlatih melakukan kerja kelompok dengan siswa lain dan membantu siswa lebih
paham tentang materi IPS yang sedang diajarkan oleh guru. 4
Menyusun Soal Tes Tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar IPS siswa adalah
dengan menggunakan tes jenis pilihan ganda.Jumlah soal tes dalam siklus II ini berjumlah 30 soal.Tes diberikan pada akhir pertemuan siklus II untuk
mengetahui hasil belajar siswa sesuai materi yang telah dipelajari.
86
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II