112
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Untuk menjawab hipotesis penelitian, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan diri terhadap kompetensi siswa kelas XII pada kelompok mata pelajaran produktif
di SMK 1 Sedayu Bantul dengan nilai t
hitung
sebesar 6,281 t
tabel
sebesar 1.99, koefisien determinasi atau besarnya sumbangan pengaruh kemampuan diri
terhadap kompetensi siswa adalah 0,319 atau sebesar 31,9, dan persamaan regresinya adalah = 71,354 + 0,121
. 2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara potensi belajar terhadap
kompetensi siswa kelas XII pada kelompok mata pelajaran produktif di SMK 1 Sedayu Bantul dengan t
hitung
sebesar 5,086 t
tabel
sebesar 1.99, koefisien determinasi atau besarnya sumbangan pengaruh potensi belajar terhadap
kompetensi siswa adalah 0,233 atau sebesar 23,3, dan persamaan regresinya adalah = 72,325 + 0,099
. 3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kebiasaan kerja
terhadap kompetensi siswa kelas XII pada kelompok mata pelajaran produktif di SMK 1 Sedayu Bantul dengan t
hitung
sebesar 6,356 t
tabel
sebesar 1.99, koefisien determinasi atau besarnya sumbangan pengaruh kebiasaan kerja
terhadap kompetensi siswa adalah 0,325 atau sebesar 32,5, dan persamaan regresinya adalah = 70,173 + 0,118
.
113 4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan diri, potensi
belajar, dan kebiasaan kerja secara bersama-sama terhadap kompetensi siswa kelas XII pada kelompok mata pelajaran produktif di SMK 1 Sedayu Bantul
dengan F
hitung
sebesar 25,129 F
tabel
sebesar 2,72, sedangkan koefisien determinasi secara simultan sebesar 0.476 atau sebesar 46,9, dan
persamaan regresinya adalah = 66,647 + 0,081 + 0,043 + 0,058 .
B. Implikasi
Implikasi dari penelitian ini, antara lain 1 kemampuan diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan kompetensi siswa
sehingga dapat memberikan pengetahuan mengenai pentingnya kemampuan diri untuk meningkatan keterampilan siswa dalam mencapai standar kompetensi, 2
siswa yang dapat mengembangkan bakat, minat dan kecerdasan yang dimiliki pada tingkat yang paling tinggi akan memiliki kemampuan diri untuk belajar dan
memperoleh keterampilan sehingga mampu mencapai standar kompetensi yang ditargetkan, 3 potensi belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap peningkatan kompetensi siswa sehingga diperlukan pelaksanaan sistem pembelajaran yang tepat untuk mengembangkan potensi dan pengetahuan siswa
sehingga siswa dapat menguasai standar kompetensi keahliah yang ditempuh, 4 siswa yang mempelajari bidang keahlian sesuai dengan keinginan, kebutuhan
menempuh pendidikan, dan sejak awal sudah mengerti mengenai bidang keahlian yang dipilih, dapat mengembangkan potensi yang ada untuk
meningkatkan kompetensi sebagai keuntungan belajar yang diperoleh, 5 kebiasaan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
peningkatan kompetensi siswa sehingga dalam sistem pembelajaran sangat
114 penting memberi gambaran bagi siswa mengenai dunia industri dan pelaksanaan
pelatihan berulang untuk membentuk kebiasaan kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja sebagai upaya meningkatkan kompetensi siswa, 6
kemampuan diri, potensi belajar, dan kebiasaan kerja secara simultan memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap peningkatan kompetensi siswa, sehingga
siswa yang memiliki kemampuan diri dapat mengembangkan potensi belajar yang ada untuk mencapai kompetensi pada tingkat yang paling tinggi didukung
dengan pembentukan kebiasan kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja mampu memaksimalkan kompetensi siswa dalam menjawab tantangan dunia
industri.
C. Keterbatasan Penelitan