102
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran variabel kemampuan diri, potensi belajar, dan kebiasaan kerja berkontribusi berpengaruh
secara langsung terhadap kompetensi siswa program keahliah TITL di SMK 1 Sedayu Bantul. Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan karakteristik masing-
masing variabel penelitian dan hasil uji hipotesis. Pembahasan hasil penelitian disini didasarkan pada kedua unsur tersebut.
1. Kemampuan Diri X1
Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui penyebaran angket kemampuan diri dapat diketahui hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif
bahwa sebagian besar siswa 56,63 menganggap kemampuan diri berperan penting terhadap kompetensi siswa kelas XII TITL di SMK 1 Sedayu Bantul dan
termasuk dalam kategori tinggi. Melihat dari hasil tersebut dapat diketahui secara umum bahwa kemampuan diri siswa dalam mnempuh pendidikan kejuruan
cenderung berperan penting meningatkan kompetensi siswa dalam kelompok mata pelajaran produktif.
Kemampuan diri dapat dilihat dari karakteristik dalam diri siswa yang meliputi minat, bakat, dan kecerdasan siswa
multiple intelligences. Siswa yang memiliki kemampuan tidak akan mengalami kesulitan belajar, karena ia memiliki
kemampuan dalam dirinya untuk belajar dan mengerjakan semua tugas-tugas dengan baik sehingga dapat meningkatkan kompetensinya. Siswa yang dapat
mengembangkan bakat, minat dan kecerdasan yang dimiliki pada tingkat yang paling tinggi akan memiliki kemampuan diri untuk mencapai standar kompetensi
yang ditargetkan.
103
2. Potensi Belajar X2
Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui penyebaran angket potensi belajar dapat diketahui hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif bahwa
sebagian besar siswa 65,06 menganggap potensi belajar berperan penting terhadap kompetensi siswa kelas XII TITL di SMK 1 Sedayu Bantul dan termasuk
dalam kategori tinggi. Melihat dari hasil tersebut dapat diketahui secara umum bahwa potensi belajar siswa dalam mnempuh pendidikan kejuruan cenderung
berperan penting meningatkan kompetensi siswa dalam kelompok mata pelajaran produktif.
Hasil analisis data tersebut mengindikasikan potensi belajar dikembangkan melalui proses belajar. Potesi tersebut hanya dapat dikembangkan
pada siswa yang memerlukannya, menginginkannya, dan mendapat untung darinya, serta dapat dicapai jika proses pembelajaran berlangsung efektif. Siswa
yang mempelajari bidang keahlian sesuai dengan keinginan, membutuhkan pendidikan tersebut, dan sejak awal sudah mengerti mengenai bidang keahlian
yang dipilih, maka dapat mengembangkan potensi yang ada untuk meningkatkan kompetensi sebagai keuntungan belajar yang diperoleh.
3. Kebiasaan Kerja X3