94
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen berdistribusi
normal atau tidak. Data variabel dikatakan berdistribusi normal jika taraf signifikan
Chi-Square lebih besar dari 0,05. Berdasarkan analisis uji normalitas data variabel independen menggunakan bantuan program
SPSS versi 19 dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Normalitas No
Variabel Signifikansi
Hasil 1
Kemampuan Diri 0,71
Normal 2
Potensi Belajar 0,407
Normal 3
Kebiasaan Kerja 0,249
Normal 4
Kompetensi Siswa 0,827
Normal Tabel 11 dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian ini
berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Lampiran 20.
b. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linier yang sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua
variabel yang menjelaskan dari model regresi. Uji multikolinieritas digunakan untuk menguji ada atau tidaknya multikolinieritas pada suatu
data dengan mengunakan Tolerance TOL dan Variance Inflantion Factor
VIF. Ukuran statistik yang dipergunakan untuk menentukan seberapa besar suatu variabel independen berhubungan secara linier dengan variabel
independent yang lain. Ketentuan TOL lebih dari 0.10 dan VIF tidak ada
95 yang di atas 10, maka model regresi dikatakan terbebas dari
multikolonieritas. Uji multikolinieritas adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
multikolinearitas dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis uji regresi data variabel independen menggunakan bantuan program
SPSS versi 19 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 12. Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas No
Variabel Tolerance
VIF 1
Kemampuan Diri 0,803
1,246 2
Potensi Belajar 0,660
1,515 3
Kebiasaan Kerja 0,582
1,718
Pada Tabel 12 di atas terlihat bahwa besaran VIF pada kemampuan diri X1, potensi belajar X2, dan kebiasaan kerja X3
adalah 1,246; 1,515; 1,718 kurang dari 10 dan besaran Tolerance pada kemampuan diri X1, potensi belajar X2, dan kebiasaan kerja X3
adalah 0,803, 0,660, 0,582 lebih dari 0,10. Model regresi dalam penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat adanya multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas