49 kepemudaan dari mulai perumusan atau penetapan kebijakan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan, pengelolaan barang, dan pengawasan pelaksanaan tugas. Maka, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
berkewajiban untuk menyusun, mengelola, dan mengawasi jalannya program kepemudaan pada masing-masing tingkat.
E. Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian tentang penanaman nasionalisme pada Paskibraka Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian tersebut antara lain: 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Tendi Kusnawan 2013 dengan judul
Strategi Pembinaan Patriotik melalui Paskibraka studi kasus Paskibraka Kota Bandung
. Penelitian tersebut menggunakan dengan metode deskriptif analitik pendekatan kualitatif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 pembinaan Paskibraka syarat dengan nilai-nilai yang bersumber dari pendidikan agama dan budaya
bangsa; penanaman karakter patriotik dilakukan dengan penekanan pada materi peraturan baris-berbaris PBB, lipat bentang bendera,
dinamika kelompok, kepemimpinan dan komunikasi, 3 implementasi dari karakter patriotik melalui proses pengibaran dan penurunan
duplikat bendera pusaka serta perlakuan terhadap simbol-simbol negara; 4 kendala-kendala yang dihadapi dalam pembinaan berupa
miskoordinasi dan anggaran biaya; 5 prestasi yang diperoleh selain kemampuan teknis pengibaran bendera juga softskill berupa
50 kemampuan berbicara di depan umum sangat meningkat dirasakan
oleh seluruh anggota. Penelitian ini relevan karena obyek yang diteliti adalah Paskibraka. Perbedaannya yaitu fokus penelitiannya terletak
pada bagaimana pembinaan karakter patriotik melalui Paskibraka. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Havidh Ahmad Sujatmoko 2014
dengan judul PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KUALITAS APLIKASI
WEB SELEKSI
ANGGOTA PASKIBRAKA
TINGKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA . Penelitian ini
menggunakan model penelitian dan pengembangan RD. Hasil yang diperoleh adalah nilai 0 baik pada correctness, 100 tinggi
pada reliability, 918 baik pada usability, pada aspek integrity mendapatkan nilai baik dengan tidak ditemukannya celah keamanan
dari sisi Denial of Service DoS, Cross-Site Scripting XSS dan SQL Injection, serta pada aspek efficiency mendapatkan nilai rata-rata
sebesar 86,65 kategori B. Penelitian ini relevan karena sama-sama meneliti tentang proses seleksi anggota Paskibraka tingkat Daerah
Istimewa Yogyakarta. Perbedaannya adalah fokus dalam penelitian lebih pada kualitas aplikasi yang digunakan dalam seleksi Paskibraka
tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.
51
F. Kerangka Pikir