Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

62 2. Pedoman Observasi Peneliti mencatat segala hal yang berkaitan dengan penelitian. Kemudian, peneliti menjelaskan dan membuat kesimpulan dari hasil observasi yang dilakukan. Kisi-kisi observasi dalam penelitian ini adalah: ciri-ciri nasionalisme pada siswa, nasionalisme pada pelatih maupun panitia, jalannya pelaksanaan kegiatan, sarana dan prasarana kegiatan pedoman observasi terlampir. 3. Dokumentasi Dokumen yang dikumpulkan peneliti meliputi: Tabel 1. Pedoman Dokumentasi No Aspek yang diteliti Bentuk Dokumen 1 Lokasi Penelitian Profil Lembaga 2 Paskibraka Daerah Istimewa Yogyakarta Laporan Kegiatan, Buku Panduan Kegiatan, Buku Petunjuk Pelaksanaan Teknis Kegiatan, Foto Dokumentasi Kegiatan. 3 Penanaman Nasionalisme Materi Kegiatan Paskibraka yang Berkaitan dengan Penanaman Nasionalisme.

F. Teknik Analisis Data

Data yang didapat melalui pengumpulan data sebelumnya masih merupakan data mentah. Data mentah tersebut akan menjadi sebuah informasi apabila diolah, maka diperlukan analisis data untuk mengolahnya. Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan mengorganisasikan data, memilih-milih sebagai satuan unit yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang 63 dipelajari, serta memutuskan apa yang diceritakan kepada orang lain Djunaidi Ghoni dan Fauzan Almanshur, 2012: 247. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data dan informasi yang telah didapat baik melalui observasi, wawancara, maupun dokumentasi. Selanjutnya, data dirangkum dan disusun ke dalam satuan- satuan unit. Setelah dibagi ke dalam satuan unit, kita melakukan kategorisasi dan koding data. Tahap terakhir, data diperiksa keabsahannya. Penelitian ini menggunakan teknis analisis model interaktif interactive model of analysis dari Miles dan Hubberman. Pada model analisis interaktif ini peneliti bergerak pada tiga komponen, yaitu reduksi data data reduction, penyajian data data display dan penarikan kesimpulan verification. 1. Reduksi Data Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang memepertajam, memilih, memfokuskan, membuang, dan menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diidentifikasikan Emzir, 2012: 130. Reduksi ini berlangsung secara terus menerus dari awal hingga penelitian berakhir. Analisis yang dilakukan peneliti dalam tahap reduksi adalah pemilihan data mana yang akan dikode, meringkas dan menggolongkannya lebih luas, membuang yang tidak perlu, dan lain sebagainya. 64 2. Penyajian Data Penyajian data merupakan penyampaian sekumpulan informasi yang telah terkumpul sehingga nantinya dapat memungkinkan untuk dilakukan penarikan kesimpulan. Apabila data dan keseluruhan informasi yang telah direduksi dapat disajikan, maka selanjutnya peneliti dapat memulai penarikan kesimpulan atau pengambilan tindakan. Banyak bentuk penyajian data, misalnya dibuat dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan lain sebagainya. Penyajian data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bentuk naratif. 3. Penarikan Kesimpulan Tahap ketiga dari analisis data ini adalah penarikan kesimpulan. Peneliti mulai mencari arti benda, makna kata, sebab-akibat, pola-pola, dan preposisi dari data-data yang sudah didapat sejak awal. Kesimpulan yang didapat kemudian dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung. Makna kata yang didapat ketika pengumpulan data dicari kebenarannya untuk mendapatkan data yang benar-benar valid. Peneliti harus mampu mengolah kecocokan dan keterkaitan data yang didapat dari proses reduksi, penyajian data hingga penarikan kesimpulan selama penelitian berlangsung. Apabila sudah didapat keterkaitan antar data, maka kesimpulan awal dapat ditarik. Kesimpulan awal dapat menggiring pada pengambilan keputusan untuk menguji kesimpulan tersebut. 65

G. Keabsahan data