Penerapan Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

38 menggali keterampilan proses yang dimiliki oleh siswa kelas IV SD, mereka akan belajar untuk bekerjasama, aktif dan menghargai pendapat temannya. Melalui pembelajaran ini juga siswa akan mengembangkan rasa kepercayadirian mereka karena pembelajaran ini dituntut untuk berani mengemukakan pendapat mereka. Pembelajaran dengan tipe Jigsaw ini cocok diterapkan pada tahap perkembangan kognitif anak pada usia kelas IV SD.

E. Penerapan

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPS Tahapanlangkah-langkah kegiatan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang di kemukakan oleh Ahmad Susanto sebagai berikut 1. Guru menjelaskan konsep pembelajaran 2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok asal dan kelompok ahli 3. Siswa bergabung ke dalam kelompok ahli masing-masing untuk membahas dan mengerjakan latihan sub pokok bahasan yang menjadi tugas. Dalam pembelajaran ini guu membagi siswa ke dalam 3 kelompok ahli. 4. Setelah selesai melakukan pembahasan kemudian masing-masing kelompok ahli ke kelompok asal dan secara bergantian mengajarkan kepada anggota kelompoknya sesuai dengan pokok bahasan yang diterimanya. 39 5. Guru memberikan tugas dan latihan soal untuk dibahas dalam kelompok asal. 6. Guru memberikan evaluasi 7. Guru menghitung skor.

F. Kerangka Berpikir

Pembelajaran adalah suatu kegiatan agar proses belajar seseorang atau sekelompok orang yang berkaitan dengan suatu usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, didalam proses pembelajaran terdapat komponen penting, yakni guru, media belajar, metode belajar, kurikulum standar kompetensi dan lingkungan belajar, dimana ini akan mempengaruhi cara guru dalam menyampaikan pelajaran yakni dengan menggunakan metode yang cocok. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan merupakan tugas guru untuk memecahkan faktor penghambat tercapainya hasil belajar sebagai faktor eksternal siswa. Model yang digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran akan berpengaruh terhadap minat dan motivasi siswa dalam belajar, apabila minat dan motivasi rendah maka hasil belajar akan rendah pula. Hal tersebut juga harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa Sekolah Dasar terutama kelas IV yang termasuk pada tahap operasional konkret, maka diperlukan sebuah model pembelajaran yang memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran terutama pembelajaran IPS di sekolah. 40 Salah satu pembelajaran yang menyenangkan adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif salah satunya tipe Jigsaw. Selain itu, model pembelajaran tipe Jigsaw ini dapat mengajarkan pada siswa bagaimana belajar dengan temannya yang lain, bagaimana siswa saling memberikan pengetahuan yang dimilikinya terhadap temannya yang lain. Model pembelajaran tipe ini juga dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri. Demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif sangat cocok diterapkan dengan karakteristik siswa kelas IV SD sesuai dengan pendapat Asy’ari yaitu bahwa siswa memiliki rasa ingin tahu yang kuat, memiliki dorongan yang kuat untuk berprestasi dan belajar dengan cara bekerja dan suka mengajarkan apa yang ia bisa pada temannya. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga hasil belajar akan meningkat.

G. Hipotesis Tindakan