19
b. Saling Ketergantungan Setiap orang dapat dipastikan selalu memerlukan oranglain, meskipun
hanya untuk berinteraksi sejenak. Untuk memenuhi kebutuhannya pun manusia tidak bisa lepas dari bantuan oranglain, artinya manusia tidak
dapat hidup sendiri secara layak dan selalu bergantung pada orang lain, begitu pula denga siswa. Siswa dalam belajar, tentu tidak lepas dari
bantuan orang lain, entah itu guru maupun teman satu kelasnya. Oleh karena itu, siswa harus menghargai siswa lainnya dalam proses
pembelajaran. c. Keragaman kesamaanperbedaan
Jika diperhatikan, setiap siswa tentu memiliki karakteristik sendiri- sendiri. Hal ini merupakan suatu keunikan yang ada pada diri siswa.
Oleh karena itu, keunikan harus dihargai sebagai sesuatu yang datang secara kodrati dan alami. Semakin banyak jumlah siswa dalam satu
kelas, maka akan semakin beragam perangainya dan akan semakin banyak muncul perbedaan itu sendiri. Oleh karena itu, degan
diterapkannya model pembelajaran kooperatif siswa akan belajar untuk meghargai keanekaragaman da perbedaan antara siswa satu dengan
yang lainnya.
2. Fungsi dan Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar.
Fungsi dan tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Arnie Fajar, 2005 : 111 adalah sebagai berikut:
20
a. Fungsi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar SD adalah untuk mengembangkan pengetahuan nilai, sikap, dan
keterampilan siswa tentang masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. b. Tujuan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar SD
adalah : 1 Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi,
sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan psikologis
2 Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan keatif, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan sosial
3 Membangun komitmen dan kesadaran nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4 Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, baik secara nasional maupun global
Sedangkan, Nursid Sumaatmadja Hidayati, 2002 : 24-25 mengatakan bahwa tujuan pengajaran IPS di Sekolah Dasar adalah:
a Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan di masyarakat
b Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi, mengenalisa, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial
yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat
21
c Membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan
serta berbagai keahlian d Membekali anak didik dengan kesadaran sikap mental yang positif
dan ketrampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupannya yang tidak terpisahkan
e Membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan
kehidupan perkembangan masyarakat, perkembangan ilmu dan teknologi.
Etin Solihatin dan Raharjo 2009 : 15 mengungkapkan bahwa pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan
memberi bekal
kemampuan dasar
kepada siswa
untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasakan pengertian dan
tujuan IPS, tampaknya dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya tujuan tersebut. Kemampuan dan
ketrampilan guru dalam menggunakan berbagai model, metode, dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan.
3. Ruang Lingkup IPS