26
menyelesaikan  tugas-tugasnya  secara  individu  maupun  kelompok demi tercapainya tujuan pembelajaran.
b. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Menurut  Abdul  Majid  2014:175  mengungkapan  beberapa tujuan pembelajaran kooperatif yaitu :
1  Meningkatkan  kinerja  siswa  dalam  tugas-tugas  akademik. Model  kooperatif  ini  memiliki  keunggulan  dalam  membantu
siswa untuk memahami konsep-konsep yang sulit; 2  Agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai
berbagai perbedaan latar belakang; 3  Mengembangkan  keterampilan  sosial  siswa,  berbagai  tugas,
aktif  bertanya,  menghargai  pendapat  orang  lain,  memancing teman untuk bertanya, mau menjelaskan ide atau pendapat, dan
bekerja dalam kelompok. Slavin  mengungkapkan  tujuan  pembelajaran  kooperatif
berbeda dengan kelompok tradisional yang menerapkan sistem kompetisi,  di  mana  keberhasilan  individu  diorientasikan  pada
kegagalan  orang  lain.  Sedangkan  tujuan  dari  kegiatan pembelajaran  kooperatif  adalah  menciptakan  situasi  di  mana
keberhasilan  individu  ditentukan  atau  dipengaruhi  oleh keberhasilan  kelompoknya.  Model  pembelajaran  kooperatif
dikembangkan  untuk  mencapai  setidak-tidaknya  tiga  tujuan pembelajaran  penting.  Menurut  Depdiknas  tujuan  pertama
27
pembelajaran  kooperatif,  yaitu  1  meningkatkan  hasil akademik,  dengan  meningkatkan  kinerja  siswa  dalam  tugas-
tugas akademiknya, 2 Siswa yang lebih mampu akan menjadi nara  sumber  bagi  siswa  yang  kurang  mampu,  yang  memiliki
orientasi dan bahasa yang sama. Sedangkan tujuan yang kedua, pembelajaran  kooperatif  memberi  peluang  agar  siswa  dapat
menerima teman-temannya
yang mempunyai
berbagai perbedaan  latar  belajar.  Tujuan  penting  ketiga  dari
pembelajaran  kooperatif  adalah  untuk  mengembangkan keterampilan sosial siswa  Tukiran, dkk 2011:60.
c. Tipe Pembelajaran Kooperatif
Menurut  Slavin  2005:11-16  terdapat  beberapa  tipe pembelajaran kooperatif yaitu:
1  Student  Team  Achievement  Division    Pembagian  Pencapaian Tim Siswa
STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling  sederhana.  Gagasan  utama  dalam  STAD  adalah  untuk
memotivasi  siswa  supaya  dapat  saloing  mendukung  dan membantu  satu  sama  lain  dalam  menguasai  materi  yang
diajarkan oleh guru dalam kelompoknya masing-masing. 2  Team Games Tournament Turnamen Game Tim
TGT pada awalnya dikembangkan oleh David De Vries dan  Keith  Edward  yang  merupakan  model  pembelajaran
28
pertama  dari  John  Hopkin.  Model  ini  hampir  sama  degan STAD  tapi  menggantikan  kuis  dengan  turamen  mingguan,
dimana siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lan untuk menyumbangkan skor bagi tim atau kelompoknya.
3  Jigsaw Teka-teki Jigsaw  dikembangkan  oleh  Aronson.  Pada  awalnya
siswa  ditugaskan  untuk  mempelajari  suatu  materi.  Setiap anggota  dari  kelompok  ditugaskan  untuk  mempelajari  suatu
materi.  Setiap  anggota  dari  kelompok  ditugaskan  secara  acak untuk  menjadi  ahli  penugasan  materi  tertentu.  Kemudia  para
ahli  mendiskusikan  materi  yang  sedang  dibahas  yang selanjutnya  materi  tersebut  diajarkan  kepada  teman  satu
kelompoknya. 4  Cooperative Integrated  Reading  and Composition Mengarang
dan Membaca Terintegrasi yang Kooperatif Tipe  ini  merupakan  program  komprehensif  untuk
mengajarkan membaca dan menulis. Dalam kegiatannya, siswa mengikuti  serangkaian  pengajaran  guru,  praktik  dalam
kelompok, pra-penilaian tim dan kuis. 5  Tim Accelerated Instruction Percepatan Pengajaran Tim
Model  ini  menggabungkan  pembelajaran  kooperatif dengan  pengajaran  individual.  Karena  dalam  TAI,  para  siswa
belajar pada tingkat kemampuan sendiri-sendiri. Selain itu, jika
29
siswa  dapat  mencapai  kemajuan  yang  lebih  cepat  maka  tidak perlu menunggu anggota kelas lainnya.
Dari  jenis-jenis  model  pembelajaran  kooperatif  di  atas, peneliti  memilih  model  pembelajaran  Jigsaw  untuk  dijadikan
penelitian,  karena  sesuai  latar  belakang  masalah  bahwa  siswa kurang aktif dan antusias dalam proses pembelajaran dan model
pembelajaran  Jigsaw  mempunyai  definisi  yaitu  salah  satu  tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling
membantu  dalam  menguasai  materi  pelajaran  untuk  mencapai hasil  belajar  yang  maksimal  Isjoni,  2009:77  jadi  model
pembelajaran  Jigsaw  sangat  cocok  untuk  solusi  permasalahan tersebut.
d. Prinsip Pembelajaran Kooperatif