42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  eksperimen.  Penelitian eksperimen  merupakan  penelitian  yang  paling  murni  kuantitatif.  Hal  ini
dikarenakan  semua  prinsip  dan  kaidah-kaidah  penelitian  kuantitatif  dapat diterapkan pada jenis penelitian ini
Penelitian  eksperimen  dapat  diartikan  sebagai  metode  penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
lain  dalam  kondisi  yang  terkendalikan  Sugiyono,  2011:107.  Pendapat tersebut  diperkuat  oleh  Suharsimi  2005:207  bahwa  penelitian
eksperimen  mencoba  meneliti  ada  tidaknya  sebab  akibat,  caranya  adalah dengan  membandingkan  satu  atau  lebih  kelompok  eksperimen  yang
diperlakukan  dengan  satu  atau  lebih  kelompok  pembanding  yang  tidak menerima perlakuan.
Penelitian  eksperimen  dalam  hal  ini  dilakukan  terhadap  dua kelompok  siswa  yang  diambil  secara  acak  dari  populasi  yang  homogen.
Dua kelompok tersebut diberi perlakuan yang berbeda dengan materi yang sama.  Kelas  eksperimen  menggunakan  model  pembelajaran  Jigsaw,
sedangkan  kelas  kontrol  menggunakan  pembelajaran  dengan  model konvensional yakni dengan metode ceramah dan tanya jawab.
43
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SD  Negeri  yang  terletak  di Kelurahan Sabranglor, Trucuk, Klaten,  Jawa Tengah. Tepatnya di SD N 1
Sabranglor  dan  SD  N  2  Sabranglor.  Adapun  waktu  keseluruhan pelaksanaannya  adalah  di  dalam  kelas  IV  semester  II    yaitu  pada  kelas
eksperimen tanggal 7, 14, dan 21 April 2016 sedangkan kelas kontrol pada tanggal 8, 15, dan 22 April 2016.
C. Variabel Penelitian
Variabel  penelitian  ini  adalah  penerapan  model  pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sebagai variabel bebas sedangkan hasil belajar IPS
kelas  IV  sebagai  variabel  terikat.  Penelitian  ini  sebagai  variabel eksperimental  atau  variabel  bebas  yaitu  variabel  yang  diselidiki
pengaruhnya terhadap gejala, adalah penggunaan model Jigsaw. Variabel  terikat  adalah  variabel  yang  diramalkan  akan  timbul
sebagai  pengaruh  dari  variabel  bebas  yaitu  hasil  belajar  IPS.  Sebagai variabel non eksperimen dalam penelitian ini adalah kemampuan awal IPS
siswa.  Variabel  ini  dapat  mempengaruhi  kondisi  maupun  perlakuan  yang dilaksanakan  apabila  kelompok-kelompok  tersebut  tidak  dibedakan.  Oleh
karena  itu  faktor  tersebut  perlu  diseimbangkan.  Tujuannya  adalah  untuk mengetahui ada dan tidaknya perbedaan antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.
44
D. Desain Penelitian