11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Hasil Belajar
1. Belajar
Winkel  dalam  Yatim  Riyanto  2009  :  5  mengemukakan  bahwa belajar  adalah  suatu  aktivitas  mental  atau  psikis  yang  berlangsung  dalam
interaksi  aktif  dengan  lingkungan,  yang  menghasilkan  perubahan- perubahan  dalam  pengetahuan,  pemahaman,  keterampilan,  nilai,  sikap.
Sementara  itu,  Cronbach  dalam  Yatim  Riyanto  2009  :  5  menyatakan bahwa  belajar  itu  merupakan  perubahan  perilaku  sebagai  hasil  dari
pengalaman. Gagne dalam Yatim Riyanto 2009:5 mengemukakan bahwa belajar  merupakan  kecenderungan  perubahan  pada  diri  manusia  yang
dapat dipertahankan selama proses pertumbuhan. Oemar  Malik    2003  :  27    mengemukakan  bahwa  belajar
merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar  bukan  hanya  mengingat,  akan  tetapi  lebih  luas  dari  itu,  yakni
mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan.
Slameto    2003:2  mengemukakan  pengertian  secara  psikologis, belajar  merupakan  suatu  proses  perubahan  yaitu  perubahan  tingkah  laku
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
12
hidupnya.  Perubahan-perubahan  tersebut  akan  nyata  dalam  seluruh  aspek tingkah. Pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai berikut :
“ Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku  yang  baru  secara  keseluruhan,
sebagai hasil
pengalamannya sendiri
dalam interaksi
dengan lingkungannya.”
Menurut Skinner dalam Syaiful Sagala 2010 :14 mengungkapkan
bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang  berlangsung  secara  progressif.  Belajar  juga  dipahami  sebagai  suatu
perilaku,  pada  saat  orang  belajar,  maka  responsnya  menjadi  lebih  baik. Sebaliknya  bila  ia  tidak  belajar,  maka  responsnya  menurun.  Jadi  belajar
ialah  suatu  perubahan  dalam  kemungkinan  atau  peluang  terjadinya respons. Menurut Gagne dalam Syaiful Sagala 2010:17 mengungkapkan
bahwa  belajar  adalah  perubahan  yang  terjadi  dalam  kemampuan  manusia yang terjadi setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan
oleh proses pertumbuhan saja. Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama  dengan  isi  ingatan  mempengaruhi  siswa  sedemikian  rupa
sehingga perbuatannya    perfomance-nya berubah dari waktu  sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu setelah ia mengalami situasi tadi.
Slameto  dalam  Yatim  Riyanto    2012  :  63    mengemukakan prinsip-prinsip belajar yaitu :
1.  Dalam  belajar  setiap  siswa  harus  diusahakan  partisipasi  aktif, meningkatkan minat, dan membimbing untuk mencapai tujuan
instruksional. 2.
Belajar  harus  dapat  menimbulkan  “  reinforcement  “  dan motivasi  yang  kuat  pada  siswa  untuk  mencapai  tujuan
instruksional.
13
3.  Belajar  perlu  lingkungan  yang  menantang  di  mana  anak  dapat mengembangkan  kemampuannya  bereksplorasi  dan  belajar
dengan efektif. 4.  Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
Dari  prinsip-prinsip  tersebut  memberikan  penjelasan  dalam memaknai belajar dan dapat mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan
dalam  mendukung  proses  pembelajaran,  sehingga  pengertian  dan pemahaman mengenai makna belajar menjadi lebih jelas dan terarah.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa di dalam belajar  ada  suatu  perubahan  tingkah  laku  dalam  diri  seseorang  berupa
pengetahuan,  pemahaman,  maupun  sikap  yang  diperoleh  melalui  proses belajar. Perubahan tingkah laku  yang diperoleh merupakan hasil interaksi
dengan  lingkungan.  Interaksi  tersebut  salah  satunya  adalah  proses pembelajaran  yang  diperoleh  di  sekolah.  Oleh  karena  itu  dapat  dikatakan
bahwa  dengan  belajar  seseorang  dapat  memperoleh  suatu  yang  baru  baik itu pengetahuan, keterampilan maupun sikap.
2. Hasil Belajar