54
2. Pergaulan Siswa X
2
Pergaulan siswa merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh antara satu individu dengan lain maupun dengan kelompok yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis
pendidikan tertentu. Dimana pergaulan siswa dapat mempengaruhi ketekunan belajar siswa. Pergaulan siswa dapat ditinjau dari 1 keakraban; 2 kerjasama;
3 musyawarah; 4 persaingan; 5 meniru; 6 pembentukkan sikap dan tingkah laku; dan 7 motivasi.
3. Bimbingan Belajar Siswa di Sekolah X
3
Bimbingan belajar siswa di sekolah merupakan suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu siswa dalam
memecahkan masalah belajar yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya self understanding, kemampuan untuk
menerima dirinya self acceptance, kemampuan untuk mengarahkan dirinya self direction dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya self realization sesuai
dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dimana bimbingan belajar
siswa di sekolah dapat mempengaruhi ketekunan belajar siswa. Bimbingan dalam belajar di sekolah dapat dilakukan dengan: 1 cara
belajar yang efisien; 2 cara menggunakan buku; 3 persiapan ulanganujian; 4 pembagian waktu belajar; 5 disiplin belajar; 6 pelajaran tambahan; 7 belajar
kelompok; dan 8 cara memanfaatkan perpustakaan.
55
4. Ketekunan Belajar Siswa Y
Ketekunan belajar adalah rajin dan bersungguh dalam suatu proses belajar perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya melalui eksperimen dan pengalaman untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai misal nilai, cita-cita,
target, dan sebagainya. Ketekunan belajar dapat ditunjukkan dengan: 1 menyukai tantangan; 2 giat dalam belajar dan bekerja; 3 tidak mudah
menyerah jika menghadapi kesulitan; dan 4 selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Model analisis berdasarkan indikator dan hubungan antar variabel
ditunjukkan dalam gambar berikut:
Gambar 2. Indikator dan Hubungan Antar Variabel
Perhatian orang tua X
1
, indikator: a
pemberian penghargaan;
b pemberian hukuman; c pemberian
contoh; d menyediakan fasilitas belajar; dan e membantu kegiatan
belajar anak.
Bimbingan belajar
siswa X
3
, indikator:
a cara belajar yang efisien; b cara menggunakan buku;
c persiapan ulanganujian; d pembagian waktu belajar; e disiplin
belajar; f pelajaran tambahan; g belajar kelompok; dan h cara
memanfaatkan perpustakaan. Pergaulan siswa X
2
, indikator: a keakraban;
b kerjasama;
c musyawarah;
d persaingan;
e meniru; f pembentukkan sikap dan
tingkah laku; dan g motivasi.
Ketekunan belajar siswa Y, indikator: a menyukai
tantangan; b giat dalam belajar dan bekerja; c tidak
mudah
menyerah jika
menghadapi kesulitan; d selalu
berusaha untuk
menjadi lebih baik.