62
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Secara internal reliabilitas intrumen dapat diuji dengan menganalisis
konsistensi butir-butir internal consistency yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Sedangkan secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan
test-retest, ekuivalen, dan gabungan keduanya. Sugiyono, 2012: 130. Dalam penelitian uji reliabilitas instrmuen menggunakan internal
consistency dengan menggunakan rumus Croanbach’s Alpha, yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen skala Likert 1 sampai 5 atau instrumen
yang item-itemnya dalam bentuk esai. Husaini, 2008: 291. Bils koefisien rumus Croanbach’s Alpha 0,8, maka instrumen yang digunakan tidak reliable.
Sehingga koefisien Croanbach’s Alpha 0,8, maka instrumen yang digunakan reliable Husaini, 2008: 293
Berdasarkan analisis menggunakan SPSS V. 19, diperoleh hasil untuk ubahan perhatian orang tua dari 17 butir didapatkan koefisien reliabilitas sebesar
0,897 0,8. Sehingga instrumen perhatian orang tua memenuhi persyaratan dan dapat dikatakan reliable. Untuk hasil perhitungan secara menyeluruh dapat
dilihat pada lampiran 2 halaman 130. Ubahan pergaulan siswa dari 17 butir didapatkan koefisien reliabilitas
sebesar 0,891 0,8. Sehingga instrumen pergaulan siswa memenuhi persyaratan dan dapat dikatakan reliable. Untuk hasil perhitungan secara menyeluruh dapat
dilihat pada lampiran 2 halaman 131. Ubahan bimbingan belajar siswa dari 17 butir didapatkan koefisien
reliabilitas sebesar 0,909 0,8. Sehingga instrumen bimbingan belajar siswa
63 memenuhi persyaratan dan dapat dikatakan reliable. Untuk hasil perhitungan
secara menyeluruh dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 132. Ubahan ketekunan belajar siswa dari 14 butir pernyataan didapatkan
koefisien reliabilitas sebesar 0,890 0,8. Sehingga instrumen bimbingan belajar siswa memenuhi persyaratan dan dapat dikatakan reliable. Untuk hasil
perhitungan secara menyeluruh dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 133.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul untuk diolah agar menghasilkan suatu kesimpulan
yang tepat. Dalam penelitian ini data ditabulasikan dan dianalisis dengan analisis regresi dengan metode enter untuk menganalisis pengaruh perhatian orang tua
dengan ketekunan belajar, pengaruh pergaulan siswa dengan ketekunan belajar, pengaruh bimbingan belajar siswa di sekolah dengan ketekunan belajar, serta
pengaruh perhatian orang tua, pergaulan siswa, dan bimbingan belajar siswa di sekolah dengan ketekunan belajar. Seluruh data yang didapatkan, ditabulasikan,
dan dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS V. 19. Dalam program tersebut dapat diketahui besaran nilai mean, median, modus, skor
terendah, skor tertinggi, dan standar deviasi setiap variabelnya. Setelah data diolah lalu diklasifikasikan sesuai dengan variabel masing-masing. Untuk hasil
perhitungan secara menyeluruh dapat dilihat pada lampiran 3, 4, dan 5. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan data disajikan pula tabel
dan diagram batang. Terlebih dahulu data dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan pada aturan Sturges Husaini, 2008: 72 yaitu: banyak kelas