51 informasi tentang sekelompok manusia, dimana suatu hubungan langsung dengan
obyek yang dipelajari individu, organisasi, masyarakat dan sebagainya, seperti diadakan melalui suatu cara yang sistematis, seperti pengisian daftar pertanyaan,
wawancara dan lain sebagainya Supranto, 2000: 13. Metode survei ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh perhatian orang
tua, pergaulan siswa, bimbingan belajar siswa di sekolah terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan.
Prosedur pelaksanaan metode survei yaitu dengan cara membagikan angket kuesioner secara langsung pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 1 Seyegan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian regresi. Penelitian regresi
adalah suatu penelitian yang menyatakan hubungan fungsional antara dua variabel atau lebih, dimana melibatkan tindakan pengumpulan data. Penelitian ini
akan menentukan seberapa besar pengaruh antara perhatian orang tua, pergaulan siswa, bimbingan belajar siswa di sekolah dengan ketekunan belajar siswa kelas
XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan. Dengan demikian teknik analisis yang tepat digunakan untuk penelitian ini
adalah regresi. Menurut Sugiyono 2012: 38, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Dependen Y, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas variabel terikat pada penelitian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Ketekunan Belajar Siswa Kelas
XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan Yogyakarta.
52
2. Variabel Independen X, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat variabel bebas pada penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi: a perhatian
orang tua X
1
; b pergaulan siswa X
2
; dan c bimbingan belajar siswa di sekolah X
3
. Adapun model hubungan antar variabel ditunjukkan dalam gambar
paradigma variabel penelitian sebagai berikut:
Gambar 1. Hubungan Antar Variabel Penelitian Keterangan:
X
1
: Perhatian orang tua
X
2
: Pergaulan siswa
X
3
: Bimbingan belajar siswa di sekolah
Y :
Ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan
X
1
-Y :
Pengaruh perhatian orang tua terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan
X
2
-Y :
Pengaruh pergaulan siswa terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan
X
3
-Y :
Pengaruh bimbingan belajar siswa di sekolah terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
X
1
- Y
X
1, 2
,
3
- Y X
2
- Y X
3
- Y
X
1
X
2
X
3
Y
53 Seyegan
X
1 ,2 ,3
-Y :
Pengaruh perhatian orang tua, pergaulan siswa, bimbingan belajar siswa di sekolah terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Seyegan yang beralamat di Jalan Kebon Agung Km 8 RT 02 RW 26 Jamblangan Desa Margomulyo
Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Pos 55561, Telp.Fax 0274-866442 pada tanggal 25 Maret 2013 sampai
dengan 30 Maret 2013.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian pasti terdapat variabel penelitian. Untuk mempermudah penyusunan instrumen penelitian, maka perlu diketahui indikator-indikator yang
terkandung dalam definisi operasional masing-masing variabel penelitian. Adapun rumusan definisi operasional masing-masing variabel adalah sebagai
berikut:
1. Perhatian Orang Tua X
1
Perhatian orang tua adalah pemusatan kesadaran dari seluruh aktivitas orang tua ayah dan ibu yang ditunjukkan kepada anak-anaknya dalam kegiatan
belajar baik secara sengaja dan terus menerus yang disertai kesadaran. Dimana perhatian orang tua dapat mempengaruhi ketekunan belajar siswa. Perhatian
orang tua dapat ditunjukkan dengan indikator: 1 pemberian penghargaan; 2 pemberian hukuman; 3 pemberian contoh; 4 menyediakan fasilitas belajar;
dan 5 membantu kegiatan belajar anak.