Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESIS, DAN
49 Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode teknik
sampling random sederhana simple random sampling. Cara atau teknik ini dapat dilakukan jika analisis penelitiannya cenderung deskriptif dan bersifat
umum. Perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen populasi tidak merupakan hal yang penting bagi rencana analisisnya. Selama
perbedaan gender, status kemakmuran, dan kedudukan dalam organisasi, serta perbedaan-perbedaan lain tersebut bukan merupakan sesuatu hal yang penting
dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil penelitian, maka peneliti dapat mengambil sampel secara acak sederhana. Hasan, 2000: 6
Dengan demikian setiap unsur populasi harus mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel, karena populasi dianggap homogen
antara pengaruh perhatian orang tua, pergaulan siswa, bimbingan belajar siswa di sekolah terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Seyegan. Obyek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan, yang nantinya akan diambil data untuk mengetahui kondisi perhatian orang tua, pergaulan siswa, bimbingan belajar
siswa di sekolah dan ketekunan belajar siswa dengan teknik penyebaran angket. Adapun rincian populasi yang terdapat di setiap kelas XI Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan yaitu: Tabel 1. Keadaan Populasi Penelitian kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 1 Seyegan
No. Kelas
Populasi Sampel
1. XI GB1
35 30
50 Dari tabel Krejcie-Morgan Husaini, 2008: 322 dengan taraf signifikansi
α = 5 = 0,05, untuk sampel uji maka didapatkan sampel sejumlah 30 siswa. Jumlah sampel tersebut digunakan sebagai sampel penelitian di SMK Negeri 1
Seyegan. Jumlah sampel dari kelas XI TGB 1 sejumlah 30 responden. Sedangkan dari kelas XI TGB 2 diambil 30 responden untuk sampel uji coba instrumen.
Perhitungan penentuan jumlah sampel dijelaskan lebih lengkap pada lampiran 6 halaman 169.