10 juga sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran
mengenai pengaruh perhatian orang tua, pergaulan siswa, dan bimbingan belajar siswa di sekolah terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan. b. Bagi Guru
Penelitian ini dapat menjadi masukan kepada para guru mengenai pengaruh perhatian orang tua, pergaulan siswa, dan bimbingan belajar siswa di
sekolah terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan.
c. Bagi Siswa Dapat memperbaiki pergaulan dan memanfaatkan bimbingan belajar agar
ketekunan belajar siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan dapat ditingkatkan sehingga prestasi belajar tercapai.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESIS, DAN
PERTANYAAN PENELITIAN
A. Kajian Pustaka 1.
Ketekunan Belajar a.
Pengertian Ketekunan Belajar
Banyak definisi tentang ketekunan. Dalam uraian ini akan dijelaskan pendapat beberapa ahli mengenai definisi ketekunan. Dalam artikel Buku Putih
Kritik Evaluasi dan Dekonstruksi, tekun berarti bersungguh-sungguh dan terus menerus dalam bekerja meskipun mengalami kesulitan, hambatan dan rintangan.
Dewan Dakwah Bandung, 2013, diakses dari http:dewandakwahbandung.com. Sedangkan menurut Hindun 2010: 29 sikap tekun adalah rajin dan bersungguh-
sungguh dalam bekerja, belajar, dan berusaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Krisna mengemukakan bahwa ketekunan adalah kesungguhan dalam
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan Diakses dari http:maskrisnaoke.blogspot.com. Sementara itu Bernard dan Thayer 1993,
dalam Lana, 2007: 10 memberikan definisi tentang ketekunan, adalah Diligences describes the effort expended by students to achieve. Ini berarti ketekunan
dideskripsikan sebagai usaha yang dilakukan siswa untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan. Menurut Poerwadarminta Nur, 2010: 12 ketekunan adalah
kekerasan tekat dan kesungguhan hati. Artinya bekerja, belajar, dan berusaha semaksimal mungkin, sehingga dengan kesungguhan hati dan tekat yang kuat
bisa dijadikan sebagai teladan bagi orang lain dan memberikan hasil kepada