d. Kategori
Pada tahap sebelumnya, sudah diperoleh makna psikologis dari hasil analisis verbatim P1 dari W1, W2, W3 terlampir. Setelah proses
pencarian makna, maka tahap selanjutnya adalah menentukan kategori dari setiap makna yang muncul, yaitu :
1. Ketertarikan pada sosok suster saat masih di sekolah dasar.
2. Bapak besar menjadi inspirasi
significant other
.
ada itu mendadak banget, sebelum saya tau itu saya sedang mengerjakan laporan, saya gak tau apa dia
ingin saya kesana atau bagaimana, P1W3 125- 138.
Kesedihan yang mendalam ketika
pimpinan biara sakit dan menjelang
meninggal. saya itu melakukan pekerjaan itu kayak ngambang,
kayak gak ada pekerjaan yang bisa di buat gitu, aneh dengan tinta mengetik kan baru beli saya
mengetik kok tidak keluar tintanya kok malah kosong, padahal ini kan tinta baru, terus teman saya
ada yang sms Lud kamu ke sini ibu sudah kritis, iya besok pagi aja, tapi mungkin ibu ingin saya pergi
kesana, saya ngetik itu bekerja itu tidak bisa. Akhirnya saya doa, saya lepas pekerjaan saya pergi
ke Malang, sampe Jombang di bis itu saya menangis, saya menangis, sebelum saya sampai
beliau sudah meninggal P1W3 139-149. Bagi P, pimpinannya
merupakan seorang yang baik dan penuh
perhatian. Setelah beliau meninggal saya pernah mimpi beliau
dua kali, datang menemui saya, dia bilang bilang pada saya “kamu baik-baik ya”. Dia itu baik…
banget, perhatian banget P1W3 149-153.
3. P melakukan pola coping menunda dalam mengambil keputusan
d e f e n s i v e a v o i d a n c e membiara.
4. Kembalinya minat untuk hidup membiara setelah bapak besar
meninggal. 5.
Terpanggil untuk melayani anak-anak cacat. 6.
Respons yang positif dari keluarga inti. 7.
Mengutamakan pendapat keluarga inti 8.
Kebanggaan jika salah satu anggota keluarga ada yang hidup membiara.
9. Perasaan keluarga dan SL saat harus berpisah.
10. Konflik batin saat membiara.
11. Membawa permasalahan dalam doa.
12. Berfokus pada motivasi awal saat menghadapi tantangan
13. Usaha-usaha P untuk setia pada panggilannya
14. Dukungan dari pimpinan dan teman seprofesi sangat berarti
15. Tidak ada keraguan lagi pada dirinya karena menjadi suster adalah
takdirnya.
e. Analisis Pengambilan Keputusan