Tempat dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian

60 d Konfirmasi, peserta didik berdiskusi tentang materi yang belum dimengerti dan guru memberikan umpan balik serta penguatan tentang materi yang didiskusikan. 3. Kegiatan Penutup a Akhiri pelajaran dengan menyimpulkan materi pembelajaran. b Peserta didik mengerjakan soal posttest. c Menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Godean. Berlokasi di Jl. Jae Sumantoro Sidoagung, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitian diadakan pada bulan Mei-Juni 2013.

C. Subyek Penelitian

Menurut Eko Putro Widoyoko 2012, subyek penelitian merupakan sumber data dalam penelitian yang dapat berupa responden, benda, gerak, maupun proses sesuatu dan pengumpulan data bisa diambil dari populasi ataupun sampel.

1. Populasi

Menurut Sukandarrumidi 2006:47, populasi adalah obyek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 61. 61 Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMK Negeri 2 Godean yang mendapatkan mata pelajaran K3LH yaitu Kelas X Busana Butik Tahun Ajaran 20122013 sebanyak 96 peserta didik. Adapun perincian dari jumlah populasi dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 3. Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Peserta Didik 1 X Busana Butik 1 32 Peserta Didik 2 X Busana Butik 2 32 Peserta Didik 3 X Busana Butik 3 32 Peserta Didik Jumlah 96 Peserta Didik

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2010: 62, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sebelum kegiatan pengumpulan data dilakukan, terlebih dahulu dilakukan penerikan sampel sampling. Sampling merupakan cara yang digunakan untuk mengambil sampel Sutrisno Hadi, 2001: 75. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling pengambilan sampel secara acak dan berkelompok. Cluster diartikan sebagai kelompok atau rumpun. Unit sampling dalam cluster random sampling adalah kelompok. Teknik ini, mengambil kelas sebagai kelompok cluster, dan pengambilan sampel dilakukan secara random pada kelompok tersebut. Menurut Sutrisno Hadi 2001:75, random sampling adalah teknik penentuan sampel secara random atau tanpa pandang bulu. Semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel pada teknik ini. Pengambilan sampel secara acak berarti setiap individu tersebut memiliki peluang yang sama atau diasumsikan sama Nana Syaodih, 2011: 253. 62 Menurut Sutrisno Hadi 2001: 76, cara yang digunakan untuk random sampling adalah sebagai berikut: a. Cara undian b. Cara ordinal c. Randomisasi dari tabel bilangan random Dari ketiga cara yang telah disebutkan, cara yang digunakan adalah dengan cara undian yang disaksikan guru pengampu mata pelajaran. Cara ini dipilih karena populasi hanya tiga kelas. Adapun langkah yang digunakan dalam cara undian adalah: a. Membuat daftar kelas yang ada dalam populasi. b. Memberi kode yang berwujud angka pada objek yang dimasukkan pada daftar. c. Menulis kode tersebut masing-masing pada satu lembar kertas kecil. d. Menggulung kertas tersebut. e. Masukkan gulungan kertas tersebut pada suatu wadah. f. Kocok wadah tersebut. g. Ambil kertas gulungan yang dibutuhkan.

D. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

PENERAPAN METODE QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA Penerapan Metode Quiz Team Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Ipa Sd Negeri Ii Tekaran Tahun Aj

0 0 15

STUDI PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 2 BANDUNG.

0 3 38

PENINGKATAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMK NEGERI 2 GODEAN

0 0 4

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN CELANA PANJANG PRIA DI SMK N 2 GODEAN.

0 2 233

PENGARUH METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMILIHAN BAHAN BAKU BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

1 4 205

IMPLEMENTASI METODE BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT CHASIS DI SMK DIPONEGORO.

0 0 147

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 244

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI BEKERJA SECARA TIM MATA PELAJARAN PELAYANAN PRIMA DI SMK N 2 GODEAN.

0 0 168

PENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET DAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU PASSEPOILLE DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

4 7 158