28
3 ranah psikomotor.
Ranah psikomotor mencakup tujuan yang berkaitan dengan keterampilan skill yang bersifat manual atau motorik Hamzah B. Uno, 2006: 38. Ranah
psikomotor berorientasi pada keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan
action yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, kompetensi secara didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai sebagai kinerja
yang berpengaruh terhadap peran, perbuatan, prestasi, serta pekerjaan seseorang yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan dalam melaksanakan
tugas pembelajaran sesuai dengan kegiatan tertentu .
b. Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Menurut Muhibbin Syah 2003, faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu faktor internal faktor
dari dalam peserta didik, faktor eksternal faktor dari luar peserta didik, faktor pendekatan belajar
approach to learning.
1 faktor internal.
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik meliputi aspek fisiologis dan psikologis Muhibbin Syah: 2003. Aspek
fisiologis peserta didik berhubungan dengan kondisi jasmani yang dapat mempegaruhi intensitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Agar tetap
bugar, peserta didik dianjurkan mengonsumsi makanan yang bergizi serta memilih pola hidup yang sehat dan berkesinambungan. Selanjutnya adalah aspek
29 psikologis dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran
peserta didik. Yang termasuk aspek psikologis diantaranya sebagai berikut:
a intelegensi peserta didik.
Menurut Reber, yang dikutip oleh Muhinnin Syah 2003: 133, intelegensi diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau
menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. Jadi, intelegensi sebenarnya bukan hanya persoalan kualitas otak saja melainkan juga kualitas
organ tubuh lainnya.
b sikap peserta didik.
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon
response tendency dengan cara yang relative tetap terhadap objek orang, barang dan sebagainya, baik secara
positif maupun negatif Muhibbin Syah, 2003: 135. Selanjutnya, Muhinnin Syah 2003 juga mengatakan bahwa sikap peserta didik yang positif merupakan
pertanda yang baik bagi proses belajar peserta didik tersebut, sebaliknya sikap peserta didik yang negatif terhadap mata pelajaran akan menimbulkan kesulitan
belajar pada peserta didik tersebut.
c bakat peserta didik.
Menurut Chaplin yang dikutip oleh Muhibbin Syah 2003: 135, bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai
keberhasilan pada masa yang akan datang. Bakat dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi tertentu Muhinnin Syah: 2003.
Jadi bakat pesert didik akan membantu kelancaran dari proses belajr peserta didik.
30
d minat peserta didik.
Menurut Muhibbin Syah 2003, seorang peserta didik yang menaruh minat besar terhadap bidang studi akan memusatkan perhatiannya lebih banyak
daripada peserta didik lain, kemudian karena pemusatan perhatian yang lebih intensif terhadap materi tersebut maka memungkinkan peserta didik akan lebih
giat belajar dan akhirnya mencapai prestasi yang diingikan. Dalam hal ini guru seyogyanya berusaha membangkitkan minat belajar peserta didik untuk
menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang studi tersebut.
e motivasi peserta didik.
Muhibbin Syah 2003 mengatakan bahwa ketiadaan motivasi peserta didik akan menyebabkan kurang bersemangatnya peserta didik dalam melakukan
proses pembelajaran. Dorongan untuk mencapai prestasi dan memiliki pengetahuan yang baik akan memberi pengaruh yang lebih kuat daripada
dorongan hadiah atau keharusan yang dating dari orang tua atau guru.
2 faktor eksternal.
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik meliputi faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial Muhibbin
Syah: 2003. Semangat belajar peserta didik dapat dipengaruhi oleh lingkungn sosial sekolah seperti guru, staf administrasi, teman-teman sekelas. Adapun yang
termasuk lingkungan sosial peserta didik adalah masyarakat, tetangga dan teman-teman sepermainan. Selanjutnya, faktor non sosial seperti daintaranya
adalah letak gedung sekolah, letak rumah tempat tinggal, alat-alat belajar, keadaan cuaca, waktu belajar peseta didik turut menentukan tingkat
keberhasilan belajar peseta didik.
31
3 faktor pendekatan belajar approach to learning.
Faktor pendekatan belajar approach to learning merupakan jenis upaya
belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang digunakan peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran Muhibbin
Syah, 132: 2003. Oleh karena itu, pemilihan metode yang tepat dalam mengajar, akan memudahkan peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Metode yang paling tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik
maupun tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu metode pembelajaran aktif tipe
team quiz. Metode ini akan memberikan kontribusi terhadap tinggi rendahnya minat belajar peserta didik karena dengan melalui metode ini peserta
didik akan lebih tertarik, merasa senang, memberikan perhatian dan berpartisipasi aktif terhadap pembelajaran. Hal yang demikian juga akan
berdampak pada pencapaian kompetensi peserta didik yang akan menjadi lebih maksimal karena peserta didik akan lebih memahami materi pembelajaran yang
diberikan.
c. Mata Pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean