Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

75 Adapun rumus KR-20 adalah sebagai berikut: r i : −1 2 − � � 2 Keterangan: k : Jumlah item dalam instrumen p i : Proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 1 q i : 1-p s t 2 : varians total Sugiyono, 2010: 359 Harga uji reliabilitas menunjukkan koefisien sebesar 0,820. Jika diinterpretasikan dengan r tabel, r hitung berada pada rentang 0,800-1,000 yang berarti instrumen ini memiliki reliabilitas yang sangat tinggi sehingga instrumen ini dapat dipercaya untuk pengambilan data. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran aktif tipe team quiz terhadap minat belajar dan pencapaian kompetensi menghadapi situasi darurat pada peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Godean Program Studi Busana Butik. Setelah data terkumpul, kemudian data diolah disajikan dengan teknik analisis deskriptif yang kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, yaitu dengan membandingkan hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol baik data minat belajar maupun data pencapaian kompetensi. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu mencari normalitas data menggunakan Kolomogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan uji-F dengan analisis SPSS 16.0. Keputusan menerima atau 76 menolak hipotesis pada taraf signifikansi 5. Adapun teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis instrumen angket dan soal tes juga menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase. Untuk menghitung persentase responden digunakan rumus sebagai berikut: P = � � 100 Keterangan: P : Angka persentase F : Frekuensi N : Jumlah subjek atau responden Untuk memberikan makna pada skor minat belajar peserta didik, dibuat kategori atau kelompok menurut tingkatan yang ada. Kategori terdiri dari lima kelompok yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Pengkategorian tersebut menggunakan rata-rata hitung dan simpangan bakustandar deviasi Sd dengan pengategorian sebagai berikut: Tabel 10. Kategorisasi Minat Belajar Peserta Didik No Skor Peserta Didik Kategori Minat 1 X ≥ + 1,5.SBx Sangat PositifSangat Tinggi 2 + 1,5.SBx X ≥ PositifTinggi 3 X ≥ – 1,5.SBx NegatifRendah 4 X – 1,5.SBx Sangat NegatifSangat Rendah Keterangan : = Rerata skor keseluruhan peserta didik dalam satu kelas SBx = Simpangan baku skor keseluruhan peserta didik dalam satu kelas X = Skor yang dicapai peserta didik Djemari Mardapi, 2008: 123 Sedangkan pada hasil data pencapaian kompetensi, Djemari Mardapi 2008: 61 mengungkapkan bahwa pembelajaran dikatakan efektif jika adanya ketercapaian ketuntasan belajar peserta didik pada mata pelajaran yang ditempuh lebih dari 80 peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan nilai KKM yang ditetapkan pada pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean yaitu 75, maka pembelajaran dikatakan efektif jika jumlah peserta didik 77 yang telah mencapai bata KKM tersebut terdapat lebih dari 80. Tingkat ketuntasan belajar disajikan dalam tabel berikut: Tabel 11. Tingkat Ketuntasan Belajar Persentase Kategori 90 - 100 Baik Sekali 80 - 89 Baik 70 - 79 Cukup ≤ 70 Kurang 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

PENERAPAN METODE QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA Penerapan Metode Quiz Team Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Ipa Sd Negeri Ii Tekaran Tahun Aj

0 0 15

STUDI PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 2 BANDUNG.

0 3 38

PENINGKATAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMK NEGERI 2 GODEAN

0 0 4

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN CELANA PANJANG PRIA DI SMK N 2 GODEAN.

0 2 233

PENGARUH METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMILIHAN BAHAN BAKU BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

1 4 205

IMPLEMENTASI METODE BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT CHASIS DI SMK DIPONEGORO.

0 0 147

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS X DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 244

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI BEKERJA SECARA TIM MATA PELAJARAN PELAYANAN PRIMA DI SMK N 2 GODEAN.

0 0 168

PENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET DAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU PASSEPOILLE DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

4 7 158