92 setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran aktif tipe team quiz berpengaruh
terhadap pencapaian kompetensi peserta didik pada mata pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Pelaksanaan metode pembelajaran ini sudah terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari kegiatan pra instruksional, kegiatan instruksional, serta kegiatan
penilaianevaluasi dalam pembelajaran sudah terlaksana dengan dibuktikan dari hasil perhitungan pengamatan saat pembelajaran oleh observer mencapai
94,24. Saat pembelajaran, para peserta didik terlihat bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran ini disajikan dalam bentuk kuis
yang membuat para peserta didik harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Setiap tim saling berlomba untuk mendapatkan poin paling
banyak agar menjadi pemenang kuis. Kondisi yang demikian akan menimbulkan perasaan senang dalam belajar, peserta didikpun lebih memperhatikan pelajaran
sehingga minat peserta didik pun akan menjadi lebih positif dan pencapaian kompetensi juga demikian.
Dari hasil statistik menunjukkan bahwa seluruh peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan metode
team quiz mengalami perubahan tingkat pemahaman pada mata pelajaran K3LH kea arah yang lebih baik, sedangkan
peserta didik yang di ajar menggunakan metode ceramah hanya sebagian saja yang mengalami perubahan tingkat pemahaman pada mata pelajaran K3LH.
Perubahan tersebut benar-benar merupakan hasil dari pembelajaran aktif dengan
93 tipe
team quiz, peserta didik yang mendapatkan pembelajaran aktif dengan tipe team quiz mengalami perubahan tingkat pemahaman yang lebih besar dari pada
peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode ceramah. Perubahan pemahaman tersebut disebabkan karena keaktifan peserta didik didalam kelas
dan situasi pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan minat belajar pun berubah menjadi
lebih baik. Pembelajaran aktif dengan tipe
team quiz akan merangsang peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan memperhatikan pembelajaran yang diberikan guru,
sehingga materi yang diajarkan oleh guru mudah dipahami peserta didik, berbeda apabila pembelajaran terasa jenuh dan bersifat monoton,
kecenderungan peserta didik akan pasif dan mengantuk saat menerima materi yang diberikan oleh guru, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan
maksimal. Saat pelaksanaan team quiz, peserta didik lebih berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran sehingga meteri yang ia dapatkan akan lebih bermakna. Peserta didik pun akan menjadi senang dengan materi yang mereka pelajari dan
memberikan perhatian yang lebih pada pembelajaran sehingga terjadi perubahan minat belajar dan pencapaian kompetensi belajar peserta didik. Peserta didik
yang diberi pembelajaran dengan metode team quiz mengalami perubahan pada tingkat pemahaman dan minat belajar pada mata pelajaran K3LH.
Hasil penelitian
yang dilakukan
menunjukkan bahwa
metode pembelajaran aktif tipe
team quiz memiliki pengaruh terhadap perubahan minat belajar peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan t
hitung
t
tabel
2,308 2,03, berarti bahwa terdapat pengaruh dari penerapan metode
team quiz terhadap
94 minat belajar peserta didik. Selanjutnya, dapat diilihat dari rata-rata data minat
belajar peserta didik setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dapat diketahui bahwa rata-rata dari keseluruhan data yaitu sebesar 74,75 dengan
standar deviasi SD sebesar 6,73 dan std. error mean SE
M
sebesar 1,19, sedangkan pada hasil data setelah pembelajaran pada kelas kontrol rata-ratanya
sebesar 71,34 dengan standar deviasi SD sebesar 4,93 dan std. error mean
SE
M
sebesar 0,87. Dengan demikian, perbedaan rerata difference mean diantara dua kelas tersebut yaitu 3,41 sehingga minat belajar kelas eksperimen
dan kelas kontrol terjadi perbedaan pengaruh yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak maka ada perbedaan yang signifikan antara minat belajar peserta
didik setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode
team quiz berpengaruh terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean.
Adapun hasil penelitian yang dilakukan pada pencapaian kompetensi belajar peserta didik menunjukkan bahwa metode pembelajaran aktif tipe
team quiz memiliki pengaruh terhadap perubahan pencapaian kompetensi belajar
peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan t
hitung
t
tabel
7,183 2,03, berarti bahwa terdapat pengaruh dari metode pembelajaran aktif tipe
team quiz terhadap minat belajar peserta didik. Selanjutnya, dlihat dari rata-rata data
pencapaian kompetensi peserta didik setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dapat diketahui bahwa rata-rata dari keseluruhan data yaitu sebesar
79,87 dengan standar deviasi SD sebesar 6,54 dan std. error mean SE
M
sebesar 1,157, sedangkan pada hasil data setelah pembelajaran pada kelas kontrol rata-ratanya sebesar 65,12 dengan standar deviasi SD sebesar 9,59 dan
95 std. error mean SE
M
sebesar 1,69. Dengan demikian, perbedaan rerata difference mean diantara dua kelas tersebut yaitu 14,75 sehingga pencapaian
kompetensi kelas eksperimen dan kelas kontrol terjadi perbedaan pengaruh yang berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak maka ada perbedaan yang signifikan
antara pencapaian kompetensi peserta didik setelah pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode
team quiz berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi peserta didik pada mata pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean.
Dari hasil analisis data minat belajar dan pencapaian kompetensi menghadapi situasi darurat pada mata pelajaran K3LH, terlihat bahwa terdapat
perbedaan rerata antara kelas kontrol dan kelas eksperimen yang dibuktikan dengan uji t. Sehingga benar-benar ada perbedaan antara peserta didik yang
mendapat pembelajaran menggunakan metode team quiz dengan peserta didik
yang tidak diberi pembelajaran menggunakan metode team quiz. Dengan
demikian dapat dikemukakan bahwa penerapan metode team quiz memberikan
pengaruh terhadap minat belajar dan pencapaian kompetensi peserta didik pada
mata pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean.
96
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Minat belajar peserta didik kelas X Busana Butik dengan metode team quiz pada mata pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean yaitu kelas eksperimen
memperoleh rerata 74,75 dan termasuk dalam kategori minat belajar yang tinggi sedangkan pada kelas kontrol memiliki rerata 71,34 dan termasuk
dalam kategori minat belajar yang rendah. 2. Pencapaian kompetensi peserta didik kelas X Busana Butik dengan metode
team quiz pada mata pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean yaitu kelas eksperimen memperoleh rerata 79,87 dan terdapat 91,625 peserta didik
yang mencapai nilai KKM sehingga termasuk dalam kategori baik sekali sedangkan kelas kontrol memperoleh rerata 65,12 dan terdapat 18,75
peserta didik yang mencapai nilai KKM sehingga termasuk dalam kategori kurang.
3. Terdapat pengaruh penerapan metode team quiz terhadap minat belajar peserta didik kelas X Busana Butik di SMK Negeri 2 Godean, hal ini dibuktikan
dengan t
hitung
t
tabel
2,308 2,03.
Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada perbedaan yang signifikan antara minat belajar peserta didik
kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah pembelajaran. 4. Terdapat pengaruh penerapan metode team quiz terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik kelas X Busana Butik di SMK Negeri 2 Godean, hal ini dibuktikan dengan t
hitung
t
tabel
7,183 2,03.
Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada perbedaan yang signifikan antara pencapaian