Pelaksanaan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz pada Mata
Pelajaran K3LH di SMK Negeri 2 Godean
Penelitian di SMK Negeri 2 Godean menggunakan 2 kelas yaitu kelas X busana butik 1 dan X busana butik 3 dengan masing-masing kelas berjumlah 32
peserta didik. Adapun gambaran pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode pembelajarana aktif tipe
team quiz dalam pelajaran K3LH pada Kompetensi menghadapi situasi darurat adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Pra Instuksional
Kegiatan prainstruksional pada pembelajaran ini dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan mengucap salam pada awal pembelajaran kemudian
guru melakukan presensi peserta didik. Selanjutnya guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dipelajari oleh peserta didik beserta tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Setelah memaparkan kompetensi dasar dn tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran, kemudian guru
melakukan apersepsi terhadap materi K3LH kompetensi menghadapi situasi darurat untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan peserta didik tentang
materi K3LH Kompetensi menghadapi situasi darurat.
b. Kegiatan Instruksional
Kegiatan instruksional merupakan kegiatan inti dari pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dimulai dengan guru menentukan topic yang akan
disajikan menjadi tiga bagian, kemudian membentuk kelompok menjadi tiga tim dan membegi materi kepada masing-masing kelompok. Setelah itu guru
menjelaskan mengenai strategi pembelajaran yang akan digunakan yaitu metode pembelajaran aktif tipe
team quiz dan dilanjutkan dengan menjelaskan materi K3LH Kompetensi menghadapi situasi darurat. Kemudian peserta didik berdiskusi
menyiapkan pertanyaan yang akan dipertandingkan dalam kuis antar tim. Setelah peserta didik selesai menyiapan soal, guru memulai sesi kuisnya dengan
menunjuk tim A sebagai pemimpin kuis pada sesi pertama. Tim A pun menyiapkan lima kuis yang berjawaban singkat. Tim B dan C memanfaatkan
waktu untuk meninjau handout mereka masing-masing. Setelah selesai
menyiapkan kuis, Tim A kemudian menguji tim B dan tim C dengan pertanyaan kuis yang telah disiapkan. Pada sesi pertama kuis, tim B dapat menjawab dua
pertanyaan dan tim C dapat menjawab tiga pertanyaan. Jadi yang unggul pada sesi pertama adalah tim C dengan tiga jawaban.
Setelah sesi pertama kuis dapat diselesaikan, kemudian dilanjutkan dngan sesi kedua dengan menunjuk tim B menjadi pemimpin kuis. Tim B pun
menyiapkan lima pertanyaan dengan jawaban yang singkat. Tim A dan tim C memanfaatkan waktu untuk membaca
handout masing-masing anggota. Tim B menguji anggota tim C dan tim A dengan memberikan pertanyaan kuis yang
telah disiapkan. Pada sesi kedua kuis ini, didapatkan hasil tim C lebih unggul daripada tim A karena tim C dapat menjawab 4 pertanyaan seddangkan tim A
hanya dapat menjawab satu pertanyaan dari tim B. Setelah kuis yang dipimpin oleh tim B selesai, kemudian guru menunjuk
tim C untuk memimpin kuis yang akan dilakukan lagi. Tim C pun menyiapkan pertanyaan dengan jawaban yang singkat untuk tim A dan tim B. Tim A dan tim
B memanfaatkan waktu untuk membaca handout masing-masing anggota.
Setelah tim C menyelesaikan persiapan, kuis pun dimulai dan tim C menguji anggota tim A dan tim B dengan pertanyaan yang telah dipersiapkan. Pada sesi
ketiga ini, yang unggul adalah tim B karena dapat menjawab tiga pertanyaan dan tim A hanya dapat menjawab dua pertanyaan kuis.
Dari pelaksanaan ketiga sesi kuis, didapatkan tujuh poin untuk kelompok C, lima poin untuk kelompok B dan tiga poin untuk kelompok A. Dengan
demikian, pemenang kuis adalah kelompok C dan juara kedua adalah kelompok C sedangkan juara terakhir adalah kelompok A.
Setelah sesi kuis dapat terselesaikan kemudian guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya jika ada materi yang belum jelas
ataupun pertanyaan yang belum bisa dijawab pada sesi kuis yang sudah dilakukan sebelumnya.
c. Kegiatan penilaianevaluasi