instrumen dokumentasi penentuan tema pembelajaran berbasis bermain. Artinya guru belum menerapkannya dalam RPPH yang dibuat.
3. Skenario Pembelajaran Berbasis Bermain
Hasil penelitian menunjukan bahwa guru kurang mampu dalam
merencanakan skenario pembelajaran berbasis bermain. Hal ini didapat dilihat dari kelengkapan guru dalam aspek perencanaan skenario
pembelajaran berbasis bermain. Sebagian besar guru termasuk dalam kriteria tidak pada lembar instrumen dokumentasi perencanaan skenario
pembelajaran berbasis bermain. Skenario pembelajaran berbasis bermain terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Skenario pembelajaran yang tepat akan membuat pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih efektif.
4. Sumber dan Media Pembelajaran
Hasil penelitian menunjukan bahwa guru cukup mampu dalam menentukan sumber dan media pembelajaran berbasis bermain. Hal ini didapat dilihat
dari kelengkapan guru dalam aspek penentuan sumber dan media pembelajaran berbasis bermain. Sumber dan media pembelajaran yang tepat
dapat mengembangkan kamampuan anak secara menyeluruh. Sumber dan media pembelajaran dapat diperoleh dari bahan alam ataupun bahan bekas.
5. Evaluasi Pembelajaran
hasil penelitian menunjukan bahwa guru kurang mampu dalam
merencanakan evaluasi pembelajaran berbasis bermain. Hal ini didapat dilihat dari kelengkapan guru dalam aspek perencanaan evaluasi
pembelajaran berbasis bermain. Sebagian besar guru termasuk dalam kriteria tidak pada lembar instrumen dokumentasi perencanaan evaluasi
pembelajaran berbasis
bermain. Pada
dasarnya, evaluasi
dalam pembelajaran anak usia dini lebih banyak untuk mendeskripsikan
ketercapaian perkembangan anak. Evaluasi pembelajaran digunakan oleh guru PAUD untuk mengetahui perkembangan anak dan untuk menentukan
langkah yang akan diambil selanjutnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru Guru hendaknya selalu melakukan inovasi dengan banyak membaca buku,
mengikuti sosialisasi, dan workshop tentang kurikulum 2013 PAUD, serta meneruskan pendidikan D-IV atau S-1 dibidang pendidikan anak usia dini
atau psikologi sebagai syarat menjadi guru PAUD, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan guru
dalam merancang
pembelajaran pembelajaran berbasis bermain berupa RPPH.
2. Bagi kepala sekolah Kepala sekolah hendaknya dapat menfasilitasi guru untuk dapat mengikuti
kegiatan pelatihan terutama dalam merancang pembelajaran berbasis bermain berupa RPPH sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
efektif dan efisien dan menggiatkan penerapan evaluasi pembelajaran yang digunakan oleh guru sesuai dengan acuan pada kurikulum 2013 PAUD.
3. Bagi Dinas Pendidikan Dinas
Pendidikan disarankan
untuk menyelenggarakan
pelatihan peningkatan kemampuan guru PAUD dalam merancang pembelajaran
berbasis bermain serta memberikan kebijakan dalam kesetaraan pendidikan bagi guru PAUD.
4. Bagi Peneliti lain Penelitian lain diharapkan dapat menganalisis lebih lanjut tentang
Perencanaan Pembelajaran Berbasis Bermain berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH yang dibuat guru PAUD agar penelitian yang
dihasilkan lebih mendalam dan lebih rinci.