SUBJEK PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN INDIKATOR KEBERHASILAN

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 SUBJEK PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Karanganyar 02 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan pada tahun ajaran 20122013.

3.2 VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint di kelas IV SDN Karanganyar 02. 2 Hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint di kelas IV SDN Karanganyar 02.

3.3 PROSEDUR ATAU LANGKAH-LANGKAH PTK

Rancangan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Suwandi 2011:29 PTK bertujuan tidak hanya tidak hanya mengungkapkan penyebab dari berbagai permasalahan yang dihadapi, misalnya kesulitan siswa dalam memahami pokok-pokok bahasan tertentu, tetapi yang lebih penting lagi adalah memberikan solusi berupa tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut. Pelaksanaan dalam penelitian ini melalui empat tahapan penting yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam tiga siklus tindakan, dan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

3.3.1 Perencanaan

Dalam tahap menyusun rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung Arikunto, 2009:18. Dalam tahap perencanaan ini penulis membuat perencanaan sebagai berikut : 1 Menelaah materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester 2 dengan mengkaji Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator dalam pelajaran. 2 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. 3 Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian. 4 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 5 Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian.

3.3.2 Pelaksanaan

Sumarmo dalam Kasbolah 2001:49 menyatakan pelaksanaan tindakan adalah aktivitas yang dirancang dengan sistematis untuk menghasilkan adanya peningkatan atau perbaikan dalam proses pembelajaran dan praktek pendidikan dalam kondisi kelas tertentu. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. Pelaksanaan tindakan penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus, dan setiap siklus dilaksanakan dengan satu kali pertemuan. Siklus pertama yaitu melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. Siklus kedua dan ketiga dilakukan untuk memperbaiki segala sesuatu yang masih kurang dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus pertama. 3.3.3 Pengamatan observasi Tahap ini sebenarnya berjalan bersamaan pada saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama Suhardjono, 2009:78. Kegiatan pengamatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas IV SD Negeri Karanganyar 02. Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dan hasil belajar siswa ketika mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dalam keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan media Powerpoint.

3.3.4 Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan Trianto, 2011:79. Pada tahapan ini dilakukan analisis dari hasil observasi. Kegiatan refleksi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengkaji keaktifan siswa dan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis pantun. Untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan sudah terlaksana dengan baik atau belum, kita dapat melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.

3.4 SIKLUS PENELITIAN

3.4.1 Siklus Pertama

3.4.1.1 Perencanaan 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi menulis pantun tentang tema persahabatan. 2 Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran berupa Powerpoint. 3 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. 4 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis. 3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan 1 Guru melakukan apersepsi dengan berpantun, untuk memancing pengetahuan siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2 Guru menyiapkan media pembelajaran berupa Powerpoint untuk membantu dalam menyampaikan materi dan menampilkan contoh-contoh pantun pada siswa. 3 Siswa mengamati bagaimana cara membuat menulis pantun dengan contoh yang diperlihatkan guru pada Powerpoint. 4 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk belajar membuat dan menulis pantun sendiri sesuai dengan tema persahabatan. 5 Siswa diminta untuk berpikir Think tentang tema persahabatan secara individual sebelum menulis pantun, dibantu oleh guru dengan memberikan pancingan pertanyaan. 6 Siswa berapasangan Pair dengan teman sebelahnya atau membentuk kelompok yang beranggotakan 2 orang. 7 Siswa mengutarakan hasil pemikiran masing-masing tentang topiknya tadi pada teman sekelompok. 8 Siswa diberi waktu mengerjakan tugas selama 15 menit. 9 Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok pasangan mengemukakan hasil diskusinya untuk berbagi jawaban Share dengan seluruh siswa dikelas. 10 Guru bersama siswa mengevaluasi pekerjaan masing-masing kelompok mengenai pantun yang sudah dibuat. 11 Guru bersama siswa bertanya jawab dan meluruskan kesalahan pemahaman dalam kegiatan menulis pantun yang dilakukan. 12 Guru memberi penguatan dan komentar positif pada siswa kelompok dengan kinerja terbaik. 13 Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3.4.1.3 Pengamatan observasi 1 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 2 Melakukan penilaian keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 3 Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 3.4.1.4 Refleksi 1 Mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 02 pada siklus pertama. 2 Menganalisis permasalahan yang terjadi pada pembelajaran menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint pada siklus pertama. 3 Menyusun rencana perbaikan yang dilaksanakan pada siklus kedua.

3.4.2 Siklus Kedua

3.4.2.1 Perencanaan 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi menulis pantun anak dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll.. 2 Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran berupa Powerpoint. 3 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. 4 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis. 3.4.2.2 Pelaksanaan Tindakan 1 Guru melakukan apersepsi dengan berpantun, untuk memancing pengetahuan siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2 Menyiapkan media pembelajaran berupa Powerpoint untuk membantu dalam menyampaikan materi dan menampilkan contoh-contoh pantun pada siswa. 3 Siswa memperhatikan bagaimana cara membuat menulis pantun dengan contoh yang diperlihatkan guru pada Powerpoint. 4 Dengan arahan guru siswa berlatih menulis pantun dengan benar sesuai dengan contoh yang telah ditayangkan pada Powerpoint. 5 Melaksanakan proses pembelajaran Think Pair share. 6 Melalui pembelajaran Think Pair share guru memberikan tugas kepada siswa untuk belajar membuat dan menulis pantun anak dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll.. 7 Siswa berpikir Think tentang topik menulis pantun anak dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll., dibantu oleh guru dengan memberikan pancingan pertanyaan. 8 Siswa berapasangan Pair dengan teman sebelahnya atau membentuk kelompok yang beranggotakan 2 orang. 9 Siswa mengutarakan hasil pemikiran masing-masing tentang topiknya tadi pada teman sekelompok. 10 Siswa diberi waktu mengerjakan selama 15 menit untuk menulis pantun yang telah dipikirkan. 11 Tiap kelompok pasangan mengemukakan hasil diskusinya untuk berbagi jawaban Share dengan seluruh siswa dikelas. 12 Guru bersama siswa mengevaluasi pekerjaan masing-masing kelompok mengenai pantun yang sudah dibuat. 13 Guru bersama siswa bertanya jawab dan meluruskan kesalahan pemahaman dalam kegiatan menulis pantun anak dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll. yang telah dilakukan. 14 Guru memberi penguatan dan komentar positif pada siswa kelompok dengan kinerja terbaik. 15 Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3.4.2.3 Pengamatan observasi 1 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun anak dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll. melalui model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 2 Melakukan penilaian keterampilan menulis pantun anak dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll. melalui model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 3 Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 3.4.2.4 Refleksi 1 Mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 02 pada siklus kedua. 2 Menganalisis permasalahan yang terjadi pada pembelajaran menulis pantun anak dengan tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dll. melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint pada siklus kedua. 3 Menyusun rencana perbaikan yang dilaksanakan pada siklus ketiga.

3.4.3 Siklus Ketiga

3.4.3.1 Perencanaan 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi menulis pantun berdasarkan ciri-cirinya. 2 Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran berupa Powerpoint. 3 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. 4 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis. 3.4.3.2 Pelaksanaan Tindakan 1 Guru melakukan apersepsi dengan berpantun, untuk memancing pengetahuan siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2 Menyiapkan media pembelajaran berupa Powerpoint untuk membantu dalam menyampaikan materi dan menampilkan contoh-contoh pantun pada siswa. 3 Melalui media Powerpoint guru memberikan beberapa contoh pantun kepada siswa. 4 Masing-masing siswa berlatih menulis pantun sendiri sesuai dengan ciri-ciri pantun. 5 Melaksanakan proses pembelajaran Think Pair share. 6 Melalui pembelajaran Think Pair share guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis pantun sesuai dengan ciri-ciri pantun. 7 Masing-masing siswa mulai berpikir Think tentang topik menulis pantun sesuai dengan ciri-ciri pantun, dibantu oleh guru dengan memberikan pancingan pertanyaan. 8 Siswa berapasangan Pair dengan teman sebelahnya atau membentuk kelompok yang beranggotakan 2 orang. 9 Siswa mengutarakan hasil pemikiran masing-masing tentang topiknya tadi pada teman sekelompok. 10 Siswa diberi waktu mengerjakan selama 15 menit untuk menulis pantun yang telah dipikirkan. 11 Tiap kelompok pasangan mengemukakan hasil diskusinya untuk berbagi jawaban Share dengan seluruh siswa dikelas. 12 Guru bersama siswa mengevaluasi pekerjaan masing-masing kelompok mengenai pantun yang sudah dibuat. 13 Guru bersama siswa bertanya jawab dan meluruskan kesalahan pemahaman dalam kegiatan menulis pantun sesuai dengan ciri-cirinya. 14 Guru memberi penguatan dan komentar positif pada siswakelompok dengan kinerja terbaik. 15 Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3.4.3.3 Pengamatan observasi 1 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun berdasarkan ciri-cirinya melalui model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 2 Melakukan penilaian keterampilan menulis pantun sesuai dengan ciri-ciri pantun melalui model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 3 Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Think Pair share berbantuan media Powerpoint. 3.4.3.4 Refleksi 1 Mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 02 pada siklus ketiga. 2 Menganalisis permasalahan yang terjadi pada pembelajaran menulis pantun berdasarkan ciri-ciri pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint pada siklus ketiga. 3 Jika indikator keberhasilan yang telah ditetapkan tercapai maka penelitian dihentikan, tetapi jika indikator keberhasilan belum tercapai akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.

3.5 DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA

3.5.1 Sumber Data

3.5.1.1 Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil evaluasi selama pembelajaran dan hasil observasi secara sistematik selama dalam pelaksanaan siklus pertama sampai siklus ketiga. 3.5.1.2 Data Dokumen Data dokumen berasal dari data awal hasil tes, hasil pengamatan, catatan lapangan selama proses pembelajaran dan hasil foto. 3.5.1.3 Catatan Lapangan Catatan lapangan diperoleh dari catatan selama proses pembelajaran menulis pantun berlangsung.

3.5.2 Jenis Data

3.5.2.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk sebuah angka. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis pantun. 3.5.2.2 Data Kualitatif Data kualitatif merupakan data yang berupa informasi berbentuk kalimat untuk memberikan sebuah gambaran pada suatu kegiatan. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, catatan lapangan dan dokumentasi dengan menggunakan lembar pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

3.5.3.1 Metode Tes Tes adalah penilaian yang komprehensif terhadap seorang individu atau keseluruhan usaha evaluasi progam Arikunto, 2007:33. Metode tes dalam penilitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi belajar dalam pembelajaran menulis pantun. Tes diberikan kepada siswa secara individu untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa dan dilaksanakan pada pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III. 3.5.3.2 Metode Nontes 1 Metode Observasi Menurut Suwandi 2011:41 observasi adalah upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa alat bantu. Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan bagaimana akivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. 2 Catatan Lapangan Catatan lapangan berisi rangkuman seluruh data lapangan yang terkumpul selama sehari atau periode tertentu, yang disusun berdasarkan catatan pendek, catatan harian dan juga mencakup data terkait yang berasal dari dokumen, rekaman dan catatan telaah dan pemahaman terhadap situasi sosisal yang bersangkutan Trianto, 2011:57. Catatan lapangan dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh pada saat melakukan observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. 3 Dokumentasi Metode dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumen dalam penelitian ini digunakan untuk melihat kembali kegiatan yang sudah dilakukan, agar dapat memberikan gambaran secara nyata mengenai kegiatan kelompok siswa dan menggambarkan suasana kelas ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini digunakan dokumen berupa foto.

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan adalah : 3.6.1 Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar untuk mengukur kemamapuan kognitif siswa dalam keterampilan menulis pantun. Dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1 Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis, dengan rumus : N = B St x 100 Keterangan : B = Skor yang diperoleh N = Nilai St = Skor teoritis skor maksimal Poerwanti, 2008:6.3 2 Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal dan penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk presentase. Rumusnya adalah : f „ = fn ∑f x 100 Keterangan : ∑f = jumlah frekuensi fn = frekuensi yang muncul f‟ = Persentase frekuensi Heryanto, 2008:2.23 3 Menghitung mean atau rerata kelas, dengan rumus : � = ∑ � ∑ � Keterangan : � = nilai rata- rata ∑ X = jumlah semua nilai siswa ∑ N = jumlah siswa Aqib dkk, 2010:41 Hasil perhitungan tersebut disesuaikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 02. Dengan kriteria ketuntasan minimal KKM klasikal dan individual yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria ketuntasan Kualifikasi Klasikal Individual ≥80 ≥ 70 Tuntas 80 70 Tidak Tuntas Sumber : KKM Bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri Karanganyar 02

3.6.2 Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa data dari hasil observasi, catatan lapangan dan dokumentasi dengan menggunakan lembar pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. Adapun langkah analisis data kualitatif adalah dengan menganalisis lembar observasi yang telah diisi ketika palaksanaan pembelajaran berlangsung dan mengklasifikasikannya dengan kolaborator atau teman peneliti yang membantu dalam penelitian. Data catatan lapangan dianalisis dengan cara melihat kembali catatan-catatan kecil yang telah ditulis saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan data dokumentasi dianalisis dengan melihat foto-foto aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran. Data kualitatif tersebut dipaparkan dalam suatu kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Menurut Poerwanti 2008:6.9-6.10 dalam mengolah data skor dapat dilakukan langkah sebagai berikut : 1 Menentukan skor terendah. 2 Menentukan skor tertinggi. 3 Mencari median. 4 Membagi rentang nilai menjadi 4 katagori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang. Untuk menghitung data skor dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut : n = T – R + 1 Keterangan : R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyaknya skor Letak Q1 = 1 4 n + 2 untuk data genap atau Q1 = 1 4 n + 1 untuk data ganjil. Letak Q2 = 2 4 n + 1 untuk data genap maupun data ganjil. Letak Q3 = 1 4 3n + 2 untuk data genap atau Q3 = 1 4 3n + 1 untuk data ganjil. Letak Q4 = skor maksimal. Tabel 3.2 Kategori Kriteria Ketuntasan Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian Kualifikasi Q3 ≤ skor ≤ T Sangat baik Tuntas Q2 ≤ skor Q3 Baik Tuntas Q1 ≤ skor Q2 Cukup Tidak Tuntas R ≤ skor Q1 Kurang Tidak Tuntas Petunjuk pembacaan klasifikasi kriteria ketuntasan data kualitatif : 1 Jika skor lebih dari atau sama dengan Q 3 dan kurang dari atau sama dengan T, maka data termasuk kriteria sangat baik dan tuntas. 2 Jika skor lebih dari atau sama dengan Q 2 dan kurang dari Q 3 , maka data termasuk kriteria baik dan tuntas. 3 Jika skor lebih dari atau sama dengan Q 1 dan kurang dari Q 2 , maka data termasuk kriteria cukup dan tidak tuntas. 4 Jika skor lebih dari atau sama dengan R dan kurang dari Q 1 , maka data termasuk kriteria kurang dan tidak tuntas.

3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN

Model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis pantun pada siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 02 dengan indikator sebagai berikut : 1 Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. 2 Hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint meningkat dengan ketuntasan belajar individual sebesar ≥70 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar ≥80. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

Penelitian peningkatan keterampilan menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 02 dilaksanakan dalam 3 siklus pembelajaran, tiap siklus dilaksanakan dalam 1 pertemuan. Aspek yang diamati adalah akivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis pantun. Penulis melakukan pengamatan pada seluruh siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 02. Jumlah siswa yang diamati adalah 40 siswa yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Untuk membantu kegiatan pembelajaran penulis bekerjasama dengan ibu Wajiyem, S.Pd. sebagai kolaborator, beliau adalah guru kelas IV SD Negeri Karanganyar 02. Selain itu peneliti dibantu oleh Rizka Rais sebagai observer dalam mengamati aktivitas siswa. Untuk lebih jelas akan dijabarkan persiklus sebagai berikut :

4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari selasa tanggal 30 April 2013 di kelas IV SD Negeri Karanganyar 02. Materi pembelajaranya adalah pantun, yaitu pengertian pantun, ciri-ciri pantun dan menulis pantun dengan tema persahabatan. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 x 35 menit 2 jam pelajaran, diikuti oleh seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 40 siswa.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III B SD LABSCHOOL UNNES

0 32 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 27

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN KOWANGAN TEMANGGUNG

0 0 81

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA BERVARIASI PADA SISWA KELAS IV SD 3 BARONGAN KUDUS

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 LORAM KULON JATI KUDUS

0 1 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA WAYANG KARDUS PADA SISWA KELAS V SD 7 CENDONO

1 1 24