Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

3.6.2 Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini berupa data dari hasil observasi, catatan lapangan dan dokumentasi dengan menggunakan lembar pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media Powerpoint. Adapun langkah analisis data kualitatif adalah dengan menganalisis lembar observasi yang telah diisi ketika palaksanaan pembelajaran berlangsung dan mengklasifikasikannya dengan kolaborator atau teman peneliti yang membantu dalam penelitian. Data catatan lapangan dianalisis dengan cara melihat kembali catatan-catatan kecil yang telah ditulis saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan data dokumentasi dianalisis dengan melihat foto-foto aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran. Data kualitatif tersebut dipaparkan dalam suatu kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Menurut Poerwanti 2008:6.9-6.10 dalam mengolah data skor dapat dilakukan langkah sebagai berikut : 1 Menentukan skor terendah. 2 Menentukan skor tertinggi. 3 Mencari median. 4 Membagi rentang nilai menjadi 4 katagori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang. Untuk menghitung data skor dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut : n = T – R + 1 Keterangan : R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyaknya skor Letak Q1 = 1 4 n + 2 untuk data genap atau Q1 = 1 4 n + 1 untuk data ganjil. Letak Q2 = 2 4 n + 1 untuk data genap maupun data ganjil. Letak Q3 = 1 4 3n + 2 untuk data genap atau Q3 = 1 4 3n + 1 untuk data ganjil. Letak Q4 = skor maksimal. Tabel 3.2 Kategori Kriteria Ketuntasan Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian Kualifikasi Q3 ≤ skor ≤ T Sangat baik Tuntas Q2 ≤ skor Q3 Baik Tuntas Q1 ≤ skor Q2 Cukup Tidak Tuntas R ≤ skor Q1 Kurang Tidak Tuntas Petunjuk pembacaan klasifikasi kriteria ketuntasan data kualitatif : 1 Jika skor lebih dari atau sama dengan Q 3 dan kurang dari atau sama dengan T, maka data termasuk kriteria sangat baik dan tuntas. 2 Jika skor lebih dari atau sama dengan Q 2 dan kurang dari Q 3 , maka data termasuk kriteria baik dan tuntas. 3 Jika skor lebih dari atau sama dengan Q 1 dan kurang dari Q 2 , maka data termasuk kriteria cukup dan tidak tuntas. 4 Jika skor lebih dari atau sama dengan R dan kurang dari Q 1 , maka data termasuk kriteria kurang dan tidak tuntas.

3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III B SD LABSCHOOL UNNES

0 32 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 3 27

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN KOWANGAN TEMANGGUNG

0 0 81

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA BERVARIASI PADA SISWA KELAS IV SD 3 BARONGAN KUDUS

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 LORAM KULON JATI KUDUS

0 1 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA WAYANG KARDUS PADA SISWA KELAS V SD 7 CENDONO

1 1 24