Manfaat penelitian Hipotesis Lahan pasca tambang semen

1.3. Tujuan penelitian

Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui pengaruh inokulan rhizobium dan mikoriza terhadap pertumbuhan semai kayu energi pada media tanah bekas tambang semen. 2. Mengetahui pengaruh interaksi pemberian inokulan rhizobium dan mikoriza terhadap pertumbuhan semai kayu energi pada media tanah bekas tambang semen.

1.4. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna baik secara teoritis maupun praktis bagi dunia ilmu pengetahuan dalam bidang mikrobiologi tanah khususnya mengenai pemanfaatan mikoriza dan rhizobium sebagai pupuk hayati dalam hubungannya dengan reklamasi pada lahan bekas tambang semen atau lahan bermasalah.

1.5. Hipotesis

1. Pemberian BFN rhizobium dan FMA mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan semai kayu energi pada media tanah bekas tambang semen. 2. Adanya interaksi antara pemberian BFN rhizobium dan FMA mikoriza terhadap peningkatan pertumbuhan semai kayu energi pada media tanah bekas tambang semen. II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Lahan pasca tambang semen

Kegiatan pertambangan mempunyai karakteristik yang khas dibandingkan dengan karakteristik kegiatan lainnya, terutama menyangkut sifat, jenis dan lokasi. Dimana kegiatannya melibatkan eksploitasi sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dan sering ditemukan pada lokasi yang terpencil. Selain itu pembangunannya membutuhkan investasi yang besar terutama untuk membangun fasilitas infrastruktur. Karakteristik yang penting lainnya bahwa jumlah cadangan sumber daya alam tidak dapat diketahui dengan pasti, pasar dan harga sumber daya mineral menyebabkan industri pertambangan dioperasikan pada tingkat resiko yang tinggi baik dari segi aspek fisik, perdagangan, sosial ekonomi maupun aspek politik. Bahan dasar pembuatan semen adalah kapur kembang CaO, silika SiO 2 , aluminium oksida Al 2 O 3 , pasir besi Fe 2 O 3 , gips dan tanah liat. Limbah yang dihasilkan oleh industri semen adalah: a. Limbah padat, yang berasal dari penambangan dan peledakan bahan baku di quarry, penghancuran crusher, proses dalam pabrik penggilingan, pembakaran, pendinginan, pemotongan. b. Limbah gas, yang berasal dari proses pendinginan, mesin – mesin pembangkit listrik dan mobilitas kendaraan truk pengangkut. c. Limbah cair, yang berasal dari air lumpur di quarry, buangan minyak aktifitas transportasi, diesel pembangkit tenaga listrik, air pencucian batu bara, kegiatan perbengkelan, buangan air dari proses pendinginan Anonim 1985 dalam Azwir 2001. Lahan pasca penambangan sering disebut juga sebagai tailing. Tailing adalah bagian dari produksi pertambangan yang tidak berguna dan perlu dibuang. Tailing ini terutama terdapat pada produksi mineral yang dihasilkan dari penambangan di batuan keras setelah bagian mineralnya diambil. Jadi pengelolaan tailing terkait dengan tahap produksi dari suatu perusahaan Cahyono 2001.

2.2. Bakteri fiksasi nitrogen rhizobium BFN

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskula dan kompos aktif untuk meningkatkan pertumbuhan semai mindi (Melia azedarach LINN) pada Media Tailing Tambang Emas Pongkor

0 9 171

Potensi fungi mikoriza arbuskula dan kompos aktif untuk meningkatkan pertumbuhan semai mindi (Melia azedarach Linn) pada media tailing tambang emas

1 9 9

Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada Media Tanah Bekas Tambang Emas (Tailing)

0 11 5

Pengaruh Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Semai Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) Pada Media Tanah Bekas Tambang Emas (Tailing)

0 4 5

Pengaruh Pemberian Kompos dan Arang Kayu terhadap Pertumbuhan Semai Jabon (Anthocephalus cadamba Roxb. Miq.) pada Media Bekas Tambang Pasir

0 3 29

Peningkatan Kualitas Tanah Bekas Tambang Nikel Untuk Media Pertumbuhan Tanaman Revegetasi Melalui Pemanfaatan Bahan Humat Dan Kompos

1 13 69

Pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskula dan kompos aktif untuk meningkatkan pertumbuhan semai mindi (Melia azedarach LINN) pada Media Tailing Tambang Emas Pongkor

0 1 86

Pemanfaatan Mikoriza dan Rhizobium untuk Meningkatkan Pertumbuhan Semai Kayu Energi pada Media Tanah Bekas Tambang Semen

0 15 390

APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DAN KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona grandis Linn.f.) PADA MEDIA TANAH BEKAS TAMBANG KAPUR (The Application of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and Compost to

0 0 10

Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula (Fma) Indigeneus terhadap Pertumbuhan Semai Jati (Tectona Grandis Linn. F) pada Media Tanah Bekas Tambang Kapur

0 0 9