menyatakan bahwa di Brazil pemberian bakteri fiksasi nitrogen dapat meningkatkan N rata – rata antara 15 sampai 93 kg N hatahun.
Apabila ketersedian nitrogen telah tercukupi dengan fiksasi N
2
dari atmosfer, tinggal kebutuhan akan unsur fosfat yang harus dipenuhi agar tanaman
dapat tumbuh dengan baik. Pemecahan secara biologis juga tersedia yaitu dengan bantuan fungi tanah, mikoriza. Asosiasi mikoriza dengan tanaman inang, akan
membuka jalan untuk memperoleh kandungan fosfat yang tersedia jauh diluar jaringan akar tanaman inang Campbell 1985. Sehingga kebutuhan fosfat pun
dapat terpenuhi dari simbiosis. Kehadiran kedua mikrobion rhizobia dan mikoriza diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan pohon inang lebih baik dari
simbiose tunggal, terutama pada lahan miskin hara dan tanah bermasalah Rao 1988.
1.2. Rumusan masalah
Permasalahan yang sering muncul di lahan bekas tambang semen adalah sebagai berikut :
1. Lahan berupa hamparan tanah kapur CaO, silika SiO
2
, aluminium oksida Al
2
O
3
, pasir besi Fe
2
O
3
, gips dan tanah liat, lahan miskin unsur hara, pH tinggi dan bakteri pengurai tidak ada, sehingga
tumbuhan sulit untuk tumbuh di lahan tersebut. 2. Hilangnya vegetasi alami dan berubahnya ekosistem lingkungan, serta
berupa lahan tidur yang tidak termanfaatkan. Salah satu tindakan untuk mengatasi masalah tersebut di atas adalah
dengan pemberian pupuk hayati berupa pemanfaatan rhizobium dan mikoriza. Sehingga dengan pemberian pupuk hayati rhizobium dan mikoriza tersebut dapat
menjawab permasalahan yang ada, seperti: 1. Apakah dengan pemberian inokulan rhizobium dan mikoriza dapat
meningkatkan pertumbuhan semai kayu energi pada media tanah bekas tambang semen?
2. Apakah dengan pemberian inokulan rhizobium dan mikoriza terdapat interaksi dalam meningkatkan pertumbuhan semai kayu energi pada
media tanah bekas tambang semen?
Secara umum kerangka pemikiran dalam melakukan penelitian disajikan pada Gambar 1:
Sumber daya alam
Eksploitasi
Lahan pasca eksploitasi
Penurunan kualiatas lahan tanah
Kimia: Pencemaran air
Pencemaran tanah Kualiatas lahan sangat
rendah Fisik:
Kerusakan topografi Rawan longsor
Hilang atau tertutupnya lapisan top
soil Biologi:
Hilangnya vegetasi alam, Perubahan
ekosistem
Analisis tanah
Upaya rehabilitasi lahan Inokulan
mikoriza Inokulan
rhizobium Tanaman
kehutanan
Percepatan proses revegetasi lahan
Peningkatan kesuburan tanah
Peningkatan kualitas lahan, Pertumbuhan
tanaman Evaluasi
Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui pengaruh inokulan rhizobium dan mikoriza terhadap
pertumbuhan semai kayu energi pada media tanah bekas tambang semen.
2. Mengetahui pengaruh interaksi pemberian inokulan rhizobium dan mikoriza terhadap pertumbuhan semai kayu energi pada media tanah
bekas tambang semen.
1.4. Manfaat penelitian