Tabel 3. Rincian modal saham yang disetor pada PT Arthaloka Indonesia
Uraian Jumlah
PT TASPEN PERSERO Rp 40.096.229.371
PT Aerowisata Rp 1.147.767.356
PT Asuransi Ekport Indonesia Rp 916.434.400
PT Asuransi Kredit Indonesia Rp 823.011.476
PT Asuransi Jiwasraya Rp 587.229.810
PT Asuransi Jasa Raharja Rp 587.229.810
PT Reasuransi Umum Indonesia Rp 329.204.500
Jumlah Rp 44.487.106.723
Sumber : Laporan Tahunan PT TASPEN Persero Tahun 2005
4.6.2. Investasi Program Tabungan Hari Tua THT
Investasi yang telah dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan pengelolaan dana program tabungan hari tua adalah sebagai
berikut : Tabel 4. Pengalokasian dana investasi program tabungan hari tua
Dalam miliaran Rupiah
Alokasi 2005 2004
Naik Turun
Deposito 3.737,46
25,93 3.345,60
26,74 11,71 Obligasi
10.574,56 73,37
9.146,85 73,11 15,61
Investasi lainnya
99,71 0,69
18,69 0,15 433,49
Jumlah investasi
14.411,73 100 12.511,14
100 15,19 Sumber : Laporan Keuangan PT TASPEN Persero diolah.
Investasi yang dilakukan oleh PT TASPEN Persero untuk program tabungan hari tua sangat didominasi oleh investasi dalam
bentuk obligasi. Hal ini dapat tercermin dari nilai obligasi terhadap keseluruhan nilai investasi perusahaan yang mencapai 73,37
pada tahun 2005 dan sebesar 73,11 pada tahun 2004. Secara
keseluruhan nilai investasi perusahaan mengalami peningkatan sebesar 15,19 dari tahun sebelumnya yaitu dari Rp 12.511,14
miliar pada tahun 2004 menjadi Rp 14.411,73 miliar pada tahun 2005. Di bawah ini akan diuraikan mengenai jenis investasi
perusahaan. 1. Deposito
Deposito berjangka sampai 31 Desember 2005 sebesar Rp 3.737,46 miliar atau mencapai 25,93 dari keseluruhan nilai
investasi perusahaan. Deposito tersebut ditempatkan pada bank-bank pemerintah dan Bank Pembangunan Daerah BPD.
Jangka waktu deposito antara 3 sampai dengan 24 bulan dengan tingkat bunga 7,5 sampai 13,2 untuk tahun 2005.
Deposito pada tahun 2005 mengalami peningkatan sebesar 11,71 apabila dibandingkan tahun 2004 yang sebesar Rp
3.345,60 miliar. 2. Obligasi
Jumlah obligasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp 10.574,56
miliar atau mencapai 73,37 dari keseluruhan nilai investasi perusahaan. Obligasi tersebut merupakan obligasi yang
dikeluarkan oleh pemerintah, Badan Usaha Milik Negara BUMN dan Perusahaan Swasta Nasional dengan jangka
waktu investasi antara 1 tahun sampai 15 tahun dengan tingkat bunga 9,5 sampai dengan dengan 18,25. Jumlah obligasi
yang dimiliki oleh PT TASPEN Persero tersebut mengalami peningkatan sebesar 15,61 dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp 9.146,85 miliar. 3. Investasi selain deposito dan obligasi
Investasi selain deposito dan obligasi yang dilakukan untuk program tabungan hari tua sebesar Rp 99,71 miliar atau 0,69
dari keseluruhan nilai investasi perusahaan. Investasi ini berupa saham trading, saham yang tersedia untuk dijual serta investasi
langsung. Investasi langsung pada beberapa perusahaan dilaksanakan dalam bentuk penyertaan saham yang merupakan
investasi jangka panjang dengan maksud untuk mempengaruhi atau menguasai perusahaan yang bersangkutan. Saldo investasi
langsung per 31 Desember 2005 sebesar Rp 682.500.000 adalah nilai penyertaan saham yang kepemilikannya kurang
dari 20 dari modal yang disetor. Investasi lain tersebut mengalami kenaikan cukup tinggi yang mencapai 433,39 bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 18,69 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan karena
meningkatnya saham trading yang dimiliki perusahaan sebesar 442,92.
4.6.3. Hasil Pendapatan Investasi