jumlah besar sekaligus maupun melalui serangkaian pembayaran kepada ahli waris. Perlindungan asuransi jiwa bukanlah satu-satunya produk yang
dijual, sebagian besar usaha yang dilakukan juga meliputi pemberian manfaat masa pensiun. Sedangkan perusahaan asuransi properti dan
kerugian menjamin pembayaran berbagai macam peristiwa yang menyebabkan kerugian, misalnya asuransi rumah dan mobil.
2.2.1. Karakteristik Dasar Industri Asuransi
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perusahaan asuransi, berikut ini akan diuraikan mengenai karakteristik dasar
industri asuransi. Menurut Fabozzi 1999 karakteristik dasar industri
asuransi adalah sebagai berikut : a. Polis dan premi asuransi
Polis asuransi adalah kontrak yang mengikat secara hukum dimana pemegang polis pemilik membayarkan sejumlah uang
sebagai ganti pembayaran yang akan dilakukan oleh perusahaan asuransi terkait dengan peristiwa yang akan terjadi
dimasa depan. Perusahaan asuransi dikatakan menanggung underwriting risiko pemegang polis dan bertindak sebagai
pelindung dari ketidakpastian yang ada. Sedangkan sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan
asuransi dinamakan dengan premi asuransi. b. Surplus dan Cadangan
Surplus bagi perusahan asuransi adalah perbedaan antara aktiva dan kewajibannya. Dalam menentukan surplus suatu perusahan
asuransi, nilai aktiva dan kewajiban harus ditentukan terlebih dahulu. Adanya kesulitan penentuan nilai kewajiban yang
timbul pada perusahaan asuransi disebabkan karena adanya kewajiban pada perusahaan asuransi yang bersifat kontijen
bergantung pada peristiwa yang akan terjadi di masa depan maka perusahaan asuransi harus memiliki suatu posakun yang
disebut cadangan reverse. Pos cadangan adalah sejumlah nilai uang nontunai yang dipisahkan secara khusus
Surplus yang ada pada perusahaan asuransi adalah penting sebagai acuantolak ukur mengenai jumlah akhir yang dapat
ditarik untuk dibayarkan kepada pemegang polis. Pertumbuhan surplus ini bagi perusahaan asuransi akan menentukan berapa
banyak risiko yang dapat ditanggung. c. Penentuan laba
Pendapatan perusahan asuransi untuk setiap tahun fiskal berasal dari dua sumber utama. Sumber pertama adalah
pendapatan premi yang dihasilkan selama tahun fiskal. Sumber pendapatan kedua adalah pendapatan investasi yang dihasilkan
dari aktiva perusahaan yang diinvestasikan. Laba pada perusahaan asuransi ditentukan dari pendapatan
yang diterima tersebut dengan jumlah pengurangan biaya yang terjadi. Laba atau kerugian total dibedakan menjadi dua yaitu
pendapatan investasi dan pendapatan pertanggungan risiko underwriting. Pendapatan investasi pada dasarnya adalah
pendapatan dari portofolio investasi aktiva perusahaan asuransi sedangkan pendapatan pertanggungan risiko adalah selisih
antara premi yang dihasilkan dengan biaya penyelesaian klaim.
2.3. Sistem Perlindungan Sosial