Romawi titik berat kegiatan ini bukan lagi pada unsur keagamaan melainkan terbuka untuk masyarakat umum.
2.1.2. Abad Pertengahan
2.1.2.1. Asuransi oleh Gilda
Kegiatan gilda-gilda di abad pertengahan banyak membantu berkembangnya ide asuransi. Mereka mengadakan
rancangan asuransi yang dibiayai dengan iuran reguler para anggotanya. Manfaat dibayarkan untuk berbagai macam kerugian
diantaranya adalah untuk kerugian kebakaran, karamnya kapal, pencurian dan kebanjiran. Walaupun gilda-gilda ini tidak
berkembang menjadi perusahaan asuransi seperti yang kita kenal sekarang namun mereka telah menyediakan kebutuhan asuransi
pada jamannya.
2.1.2.2. Mula-mula Kontrak Asuransi Laut
Tidak ada kesepakatan para ahli mengenai kapan tepatnya kontrak asuransi laut pertama kali lahir. Akan tetapi,
tampaknya asuransi laut mungkin telah ditulis sejak pertengahan abad XIV. Pada pertengahan abad VX aturan-aturan tentang
perilaku bisnis telah dikembangkan oleh beberapa kota pelabuhan Laut Tengah.
2.1.3. Zaman Modern
2.1.3.1. Asuransi laut
Perkembangan asuransi laut didorong oleh disahkannya suatu rencana undang-undang di Inggris pada tahun 1574 yang
menciptakan suatu dewan asuransi untuk menjual asuransi tersebut. Beberapa tahun kemudian didirikanlah sebuah
pengadilan istimewa untuk menangani perselisihan-perselisihan asuransi. Dengan perkembangan lanjutan ini, pengadaan asuransi
laut berubah dari kegiatan part time untuk para saudagar menjadi bisnis full time bagi para spesialis.
Pada masa
inilah lahir
istilah underwriter penulis dibawah, penanggung. Mereka yang mencari asuransi akan
mencantumkan usul untuk diperiksa oleh calon penanggung. Setiap orang yang ingin ikut serta dalam risiko tersebut akan
menuliskan namanya di bawah usul itu dan menunjukkan bagian risiko yang bersedia ditanggungnya. Jadi orang yang menulis di
bawah usul tersebut dikenal sebagai underwriter penulis di bawah, penanggung
Selama periode tersebut di atas, semua asuransi laut ditanggung oleh individu-individu. Usaha ini dimulai sebagai
usaha sampingan para saudagar yang berangsur-angsur digeser oleh para spesialis yang usaha pokoknya adalah menanggung
risiko. Pada tahun 1668 di Paris didirikan perusahaan pertama yang diorganisasi untuk melaksanakan bisnis asuransi laut.
Selama periode spekulasi terjadi di Inggris yang dikenal dengan bubble period periode gelembung tak terhitung
banyaknya rancangan asuransi yang diadakan. Salah satu hasil yang timbul setelah spekulasi bubble period ini adalah
disahkannya Bubble Act tahun 1720. Berdasarkan undang- undang tersebut raja George mengesahkan piagam untuk dua
perusahaan asuransi laut yaitu London Assurance Corporation dan Royal Exchange Assurance Corporation.
2.1.3.2. Asuransi Kebakaran
Kebakaran besar di London pada tahun 1666 menimbulkan kerugian harta dan jiwa yang sangat besar sehingga
perhatian masyarakat mulai memikirkan untuk mengadakan fasilitas asuransi kebakaran yang memadai. Dr. Nicholas Barbon
merupakan orang yang menanggapi kejadian tersebut. Ia bukan saja membangun rumah-rumah untuk mengganti rumah yang
hancur akibat kebakaran, melainkan juga menawarkan asuransi kebakaran kepada calon-calon pembeli. Pada tahun 1667
berdirilah perusahaan asuransi kebakaran pertama di dunia yang dikenal sebagai Fire Office.
2.1.3.3. Asuransi Jiwa