1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
Bagi Siswa Membantu siswa meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan kerja
ilmiah melalui model inkuiri terbimbing dengan menerapkan nilai-nilai karakter konservasi.
2 Bagi Guru
Menambah referensi guru dalam melakukan variasi pembelajaran. 3
Bagi Peneliti Memberikan pengalaman penulis melaksanakan penelitian dan memperkaya
model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran.
1.6 Penegasan Istilah
Penegasan istilah diperlukan untuk menghindari terjadinya salah penafsiran dalam penelitian ini. Adapun istilah yang dijelaskan sebagai berikut:
1.6.1 Pembelajaran inkuiri Terbimbing
Inkuiri berasal dari kata dalam bahasa inggris “inquiry” yang berarti menyelidiki atau dapat pula diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu
jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukan dalam kegiatan penyelidikan. Model inkuiri merupakan suatu teknik instruksional dalam proses pembelajaran
dengan cara siswa diberikan suatu permasalahan. Bentuk pembelajaran terutama memberi motivasi kepada siswa untuk menyelidiki suatu masalah yang ada
dengan menggunakan cara-cara dan keterampilan ilmiah dalam rangka mencari penjelasan-penjelasannya Yulianti dan Wiyanto, 2009: 19.
1.6.2 Menerapkan
Menerapkan berasal dari kata terap dalam Kamus Bahasa Indonesia KBI, yang berarti mengenakan dan mempraktikkan ilmu kita di kehidupan sehari-hari.
Pada penelitian ini menerapkan yang dimaksud adalah menerapkan nilai-nilai karakter konservasi untuk meningkatan pemahaman konsep dan keterampilan
kerja ilmiah siswa SMA.
1.6.3 Nilai-nilai karakter konservasi
Nilai-nilai karakter yang dikembangkan oleh Universitas Negeri Semarang Unnes mencakup nilai religius, jujur, toleran, peduli, demokratis, santun, cerdas,
dan tangguh. Nilai-nilai tersebut merupakan tiang penyangga pembentukan pribadi-pribadi berkarakter baik melalui kegiatan pembelajaran di kelas
kurikuler dan di luar kelas ko-kurikuler maupun kegiatan kemahasiswaan ekstrakurikuler. Penyemaian nilai-nilai karakter dalam kegiatan pembelajaran
akademik dan kemahasiswaan akan dapat mewujudkan praktik-praktik hidup baik, yang berlandaskan pada kebaikan, berisikan kebaikan, dan berdampak baik
kepada masyarakat dan lingkungan. Pribadi berkarakter sebagai outcome dari sistem pendidikan karakter di Unnes akan turut menyumbang pencapaian visi
Unnes konservasi, yaitu sebuah visi mulai untuk menjaga, memelihara, dan mengembangkan lingkungan hidup dan budaya Handoyo dan Tijan, 2010:47.
1.6.4 Meningkatkan