2.4.3 Perpaduan antara Teori
Multiple Intelligences dengan Nilai-nilai Karakter Konservasi
Perpaduan antara teori multiple intelligences dengan nilai-nilai karakter konservasi yang akan digunakan oleh peneliti adalah:
Kecerdasan Linguistik dan Santun
Kecerdasan linguistik berhubungan dengan bahasa yang diucapkan oleh seseorang. Kecerdasan linguistik disebut juga sebagai kecerdasan verbal, karena
setiap orang yang mampu bertutur dan berkata-kata dapat dikatakan Jasmine, 2007:16. Bahasa yang digunakan seseorang pun ada yang baku dan tidak baku,
sesuai dengan konteks pembicaraannya dan dapat mencerminkan sifat orang yang sedang berbicara. Untuk itu kecerdasan linguistik dapat dipadukan dengan nilai
karakter konservasi santun. Karena santun adalah sikap yang mencerminkan kehalusan budi dan tingkah laku sebagai wujud penghormatan terhadap orang lain
Handoyo Tijan, 2010:7.
Kecerdasan Logis-Matematis Cerdas
Kecerdasan logis-matematis berhubungan dengan dan mencakup kemampuan ilmiah. Inilah jenis kecerdasan yang dikaji dan didokumentasikan oleh Piaget,
yakni jenis kecerdasan yang sering dicirikan sebagai pemikiran kritis dan digunakan sebagai bagian dari metode ilmiah Jasmine, 2007:19. Seseorang yang
mempunyai kecerdasan logis-matematis tinggi terbiasa berpikir menggunakan logika atau otak kiri, dapat dengan cepat berhitung, cepat memahami segala hal,
dan kritis terhadap berbagai hal. Untuk itu kecerdasan logis-matematis merupakan bagian dari nilai karakter konservasi cerdas. Karena cerdas adalah kemampuan
untuk mengetahui dan memahami segala hal dengan cepat dan tepat serta berkemampuan memecahkan masalah Handoyo Tijan, 2010:7
Kecerdasan Kinestetik dan Tangguh
Kecerdasan badani-kinestetik berhubungan dengan orang yang memproses informasi melalui sensasi yang dirasakan pada badan mereka. Mereka tak suka
diam dan ingin bergerak terus, mengerjakan sesuatu dengan tangan atau kakinya, dan berusaha menyentuh orang yang diajak bicara Jasmine, 2007:25. Seseorang
yang mempunyai kecerdasan badani-kinestetik tinggi terbiasa melakukan aktivitas, sedangkan orang yang sering melakukan aktivitas dan tidak suka diam
cenderung memilki sikap yang tangguh atau tidak mudah putus asa. Oleh karena itu kecerdasan badani-kinestetik dapat dipadukan dengan nilai karakter konservasi
tangguh. Karena tangguh adalah kemampuan yang tak mudah dikalahkan karena kekuatan, keandalan, ketabahan, dan ketahanannya dalam menghadapi situasi
apapun Handoyo Tijan, 2010:7.
Kecerdasan Interpersonal dan Toleran
Kecerdasan interpersonal ditampakkan pada kegembiraan berteman dan kesenangan dalam berbagai macam aktivitas sosial Jasmine, 2007:26. Seseorang
yang mempunyai kecerdasan interpersonal tinggi ditandai dengan senang berkumpul dan mempunyai banyak teman serta tidak memasalahkan dengan
adanya perbedaan. Dengan kenyamanannya yang berada pada sebuah perbedaan tersebut membuat seseorang toleran dengan orang lain. Oleh karena itu
kecerdasan interpersonal dapat dipadukan dengan nilai karakter konservasi toleran. Karena toleran adalah sikap memahami dan menerima kenyataan, sikap,
atau tindakan orang lain yang berbeda dari yang diyakini atau dilakukannya. Handoyo Tijan, 2010:7.
2.5 Pemahaman Konsep