4 Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha
Σ� �
Dengan : = reliabilitas yang dicari
= banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes Σ�
= jumlah varians skor tiap-tiap item �
= varians total
Perhitungan reliabilitas akan sempurna jika hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan taraf signifikansinya adalah
dan banyaknya sampel . Jika r
11
r
tabel
maka soal tersebut reliabel. Arikunto, 2009: 109-112.
Dari hasil analisis yang dilakukan, diketahui r
tabel
untuk soal pre test dan post test adalah sebagai berikut :
Dengan jumlah soal 12 didapatkan r
11
= 0,80 dan r
tabel
= 0,33. Karena r
11
r
tabel
maka soal tersebut reliabel.
3.7.3 Taraf Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang teralu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha
memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di
luar jangkauannya Arikunto, 2009:207.
Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran
soal dengan symbol P, singkatan dari kata “proporsi”. Untuk mengetahui derajat kesukaran pada soal uraian, dapat digunakan
rumus:
Keterangan : = tingkat kesukaran
= = skor maksimal yang ditetapkan di penskoran.
Rusilowati, 2008:17
Tabel 3.6 Indeks Kesukaran Besarnya P
Interpretasi ≤ P ≤ 0,29
Soal sukar 0,30
≤ P ≤ 0,69 Soal cukup sedang
0,70 P ≤ 1
Terlalu mudah Arikunto, 2009:210
Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.7 dibawah ini.
Tabel 3.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba No. Kriteria Soal
Nomor Soal 1.
Mudah 1,3,5,7,8,9
2. Sedang
2,4,11 3.
Sulit 6,10,12
3.7.4 Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh
berkemampuan rendah Arikunto, 2009:211. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Indeks
diskriminasi daya pembeda ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Untuk menghitung daya pembeda soal menggunakan rumus sebagai berikut:
� Keterangan:
� = Daya Pembeda
=
Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda Besarnya angka indeks Diskriminasi Item D
Interpretasi 0,00 ≤ D ≤ 0,19
Soal Jelek 0,β0 D ≤ 0,39
Soal cukup baik 0,40 D ≤ 0,69
Soal baik 0,70 D ≤ 1,00
Soal baik sekali Rusilowati, 2008:19
Hasil analisis daya pembeda soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3. 9 Tabel 3.9 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba
No. Kriteria Soal
Nomor Soal 1.
Baik Sekali --------------
2. Baik
2,4 3.
Cukup Baik 3,5,6,7,8,9,10,11
4. Jelek
1,12
3.8 Metode Analisis Data