atau tindakan orang lain yang berbeda dari yang diyakini atau dilakukannya. Handoyo Tijan, 2010:7.
2.5 Pemahaman Konsep
Pemahaman adalah salah satu aspek pada ranah kognitif yang menunjukkan kemampuan untuk menjelaskan hubungan yang sederhana di antara fakta-fakta
atau konsep Arikunto, 2009:118. Pemahaman memerlukan kemampuan untuk menangkap atau mengerti maksud dari suatu konsep.
Pemahaman termasuk juga merupakan kemampuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan otak. Sehingga pemahaman merupakan kemampuan
seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu yang telah disampaikan. Siswa dikatakan memahami apabila dapat mengungkapkan apa yang didapatkan
menggunakan bahasa dan cara sendiri sehingga dapat menyebabkan orang di sekitarnya mengerti apa yang di maksudkan. Dalam taksonomi Bloom
memahami berada pada tingkat kedua setelah ingatan. Pemahaman konsep merupakan kompetensi yang ditunjukkan siswa dalam
memahami konsep dalam prosedur algoritma secara luwes, akurat, efisien dan tepat. Adapun indikator pemahaman konsep menurut Kurikulum 2006, yaitu: 1
menyatakan ulang sebuah konsep, 2 mengklarifikasi objek-objek menurut sifat- sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, 3 memberikan contoh dan non contoh
dari konsep, 4 menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, 5 mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep, 6
menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan 7 mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah.
Siswa dikatakan memahami konsep jika siswa mampu mendefinisikan konsep, mengidentifikasi dan memberi contoh atau bukan contoh dari konsep,
mengembangkan kemampuan koneksi matematik antar berbagai ide, memahami bagaimana ide-ide matematik saling terkait satu sama lain sehingga terbangun
pemahaman menyeluruh, dan menggunakan matematik dalam konteks di luar matematika.
Jadi, pemahaman konsep fisika adalah kemampuan mengungkapkan makna suatu konsep fisika yang meliputi kemampuan membedakan, menjelaskan,
menguraikan lebih lanjut, dan mengubah konsep yang berisi gagasan atau ide mengenai suatu materi, pengalaman, peristiwa atau ciri-ciri khas suatu objek yang
diabstraksikan secara tetap sehingga memudahkan manusia untuk mengadakan komunikasi dan berfikir.
2.6 Keterampilan Kerja Ilmiah