Teknik Tes Teknik Non Tes

3.5.2 Variabel Terikat

Variabel dependen atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2012:4. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep dan keterampilan kerja ilmiah yang dikenai model inkuiri terbimbing dengan menerapkan nilai-nilai karakter konservasi pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Demak semester II Tahun Ajaran 20142015.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain :

3.6.1 Teknik Tes

3.6.1.1 Tes

Tes menurut Muchtar Bukhori, sebagaimana dikutip oleh Arikunto 2009:32, ialah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil- hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid. Tes yang digunakan berupa tes subjektif. Menurut Arikunto 2009:162, tes subjektif yang pada umumnya berbentuk esai uraian. Tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Tes uraian digunakan sebagai penilaian hasil belajar kognitif untuk mengukur pemahaman konsep terhadap materi yang disampaikan. Soal yang diujikan sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Hasil tes akan dianalisis untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian, sehingga akan diketahui bagaimana peningkatan pemahaman konsep siswa dengan model pembelajaran yang berbeda pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes akan dilakukan dua kali yaitu: a. Pretest, yaitu tes yang dilakukan pada awal observasi digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep awal siswa sebelum pembelajaran diterapkan. b. Posttest, yaitu tes yang dilakukan pada akhir observasi untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa setelah pembelajaran diterapkan. Teknik penskoran yang digunakan pada teknik tes ini adalah dengan menggunakan : Keterangan: = jumlah skor yang diperoleh = jumlah skor maksimum Kemudian hasil perhitungan disesuaikan dengan kriteria keberhasilan yaitu: Tabel 3.2 Kriteria Keberhasilan terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Nilai Angka Nilai Huruf Predikat 80 ke atas 66-79 56-65 46-55 45 ke bawah A B C D E Baik sekali Baik Cukup Kurang Gagal Arikunto, 2009:245

3.6.2 Teknik Non Tes

3.6.2.1 Kuesioner

Kuesioner questionair menurut Arikunto 2009:27-28, juga sering dikenal sebagai angket. Pada dasarnya, kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang diisi oleh orang yang akan diukur responden. Dengan kuesioner ini orang dapat diketahui tentang keadaandata diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapatnya, dan lain-lain. Kuesioner yang digunakan adalah kuesiner langsung. Kuesioner dikatakan langsung jika kuesioner tersebut dikirimkan dan diisi langsung oleh orang yang dimintai jawaban tentang dirinya Arikunto, 2009:28. Tujuan digunakan kuesioner dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui multiple intelligences yang dipadukan dengan nilai-nilai karakter konservasi siswa. Teknik penskoran yang digunakan pada lembar kuesioner adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala ini disusun dalam bentuk suatu pertanyaan dan diikuti oleh lima respons yang menunjukkan tingkatan. Misalnya: Dengan menggunakan: Keterangan: = jumlah skor yang diperoleh = jumlah skor maksimum SS = sangat setuju S = setuju KS = kurang setuju TS = tidak setuju STS = sangat tidak setuju Kriteria Kemudian hasil perhitungan disesuaikan dengan kriteria keberhasilan yaitu: Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan terhadap Kuesioner yang digunakan yaitu: Nilai Angka Nilai Huruf Predikat 80 ke atas 66-79 56-65 46-55 45 ke bawah A B C D E Baik sekali Baik Cukup Kurang Gagal Arikunto, 2009:245

3.6.2.2 Observasi

Observasi menurut Nasution 1988, sebagaimana dikutip oleh Sugiyono 2009:226 adalah dasar semua ilmu pengetahuan. para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Dalam penelitian ini yang diamati adalah keterampilan kerja ilmiah siswa. Teknik penskoran dengan menggunakan skala bertingkat 1-4Marzano, 2006. Selanjutnya dikonversikan dengan menggunakan rumus: Keterangan: = jumlah skor yang diperoleh = jumlah skor maksimum Kriteria Kemudian hasil perhitungan disesuaikan dengan kriteria keberhasilan yaitu: Tabel 3.4 Kriteria Keberhasilan Terhadap Observasi yang digunakan yaitu: Nilai Angka Nilai Huuruf Predikat 80 ke atas 66-79 56-65 46-55 45 ke bawah A B C D E Baik sekali Baik Cukup Kurang Gagal Arikunto, 2009:245

3.6.2.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2009:240. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Adapun data-data yang diperoleh oleh penulis yaitu daftar nama dan nilai rapor mata pelajaran fisika semester gasal kelas X-MIA SMA Negeri 3 Demak tahun 20142015 yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian yang kemudian diuji homogenitasnya.

3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP

0 14 175

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING.

4 7 40

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM.

0 3 22

PEMBELAJARAN INKUIRI REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERMOKIMIA DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA.

0 6 52

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 39

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

0 0 34

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK PADA KONSEP HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 40

Keefektifan Pembelajaran Fisika Berbasis Kerja Laboratorium dengan Metode Eksperimen Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses, dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA.

0 0 1

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING - repository UPI T KIM 1202629 Title

0 0 3

ANALISIS KETERAMPILAN KERJA ILMIAH SISWA DI SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 12