Hipotesis Penelitian Lokasi Penelitian Desain Penelitian

Guna memperjelas kerangka berpikir tersebut, berikut ini digambarkan bagan kerangka berfikirnya. Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Penelitian

2.9 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah: 1 Peningkatan pemahaman konsep siswa SMA melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menerapkan nilai-nilai karakter konservasi lebih tinggi dari pada peningkatan pemahaman konsep siswa SMA melalui pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa menerapkan nilai-nilai karakter konservasi. 2 Peningkatan keterampilan kerja ilmiah siswa SMA melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menerapkan nilai-nilai karakter konservasi lebih tinggi dari pada peningkatan keterampilan kerja ilmiah siswa SMA melalui Permasalahan: 1Rendahnya pemahaman konsep dan keterampilan kerja ilmiah siswa, 2kerjasama antar siswa dalam pembelajaran masih kurang, 3 tidak semua materi dilakukan eksperimen. Solusi : 1Pembelajaran yang menarik, 2 Menerapkan teori multiple intelligences yang dipadukan dengan nilai-nilai karakter konservasi, dan 3 Model pembelajaran inkuiri terbimbing Kajian Pustaka: 1 Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3, 2 Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Landasan Teori: 1Teori multiple intelligences, 2 Nilai- nilai karakter konservasi Harapan: Penggunaan model inkuiri terbimbing dengan menerapkan nilai-nilai karakter konservasi dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan kerja ilmiah siswa. pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa menerapkan nilai-nilai karakter konservasi. 38

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Demak yang terletak di Jl. Sultan Trenggono No. 81, Demak, Jawa Tengah.

3.2 Subjek Penelitian

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:80. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Demak tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 9 kelas yang terdiri dari 4 kelas jurusan MIA dan 5 kelas jurusan IIS.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Sugiyono, 2009:81. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono 2009:85 menyatakan bahwa purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X-MI.4 sebagai kelas eksperimen dan X-MIA.3 sebagai kelas kontrol SMA Negeri 3 Demak tahun ajaran 20142015.

3.3 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental karena tidak dapat sepenuhnya mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan penelitian. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design seperti : Tabel 3.1 Rancangan Pretest-Posttest Control Group Design Periode Pertama Perlakuan Periode Kedua Kelas Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kelas Kontrol O 3 X 2 O 4 Keterangan: O 1 = Pretest kelas eksperimen O 3 = Pretest kelas kontrol X 1 = Penerapan model inkuiri terbimbing dengan menerapkan nilai-nilai karakter konservasi X 2 = Penerapan model inkuiri terbimbing tanpa menerapkan nilai-nilai karakter konservasi O 2 = Posttest kelas eksperimen O 4 = Posttest kelas kontrol

3.4 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP

0 14 175

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING.

4 7 40

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM.

0 3 22

PEMBELAJARAN INKUIRI REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERMOKIMIA DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA.

0 6 52

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 39

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

0 0 34

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK PADA KONSEP HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 40

Keefektifan Pembelajaran Fisika Berbasis Kerja Laboratorium dengan Metode Eksperimen Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses, dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA.

0 0 1

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING - repository UPI T KIM 1202629 Title

0 0 3

ANALISIS KETERAMPILAN KERJA ILMIAH SISWA DI SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 12