Validitas Tes Reliabilitas Tes

Kriteria Kemudian hasil perhitungan disesuaikan dengan kriteria keberhasilan yaitu: Tabel 3.4 Kriteria Keberhasilan Terhadap Observasi yang digunakan yaitu: Nilai Angka Nilai Huuruf Predikat 80 ke atas 66-79 56-65 46-55 45 ke bawah A B C D E Baik sekali Baik Cukup Kurang Gagal Arikunto, 2009:245

3.6.2.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2009:240. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Adapun data-data yang diperoleh oleh penulis yaitu daftar nama dan nilai rapor mata pelajaran fisika semester gasal kelas X-MIA SMA Negeri 3 Demak tahun 20142015 yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian yang kemudian diuji homogenitasnya.

3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian

Instrumen tes diuji cobakan pada siswa yang telah mendapatkan materi suhu dan pemuaian dengan tujuan untuk mendapatkan butir soal tes yang baik. Langkah-langkah analisis yang dilakukan untuk soal tes meliputi: validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda soal.

3.7.1 Validitas Tes

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Validitas butir soal atau validitas item digunakan untuk mengetahui butir- butir tes manakah yang menyebabkan soal secara keseluruhan tersebut jelek karena memiliki validitas rendah. Sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi sehingga untuk mengetahui validitas item digunakan rumus korelasi product moment. ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: r xy : Koefisien korelasi skor butir soal dan skor total. N : Banyaknya subjek. ΣX : Banyaknya butir soal. ΣY : Jumlah skor total. ΣXY : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total. ΣX 2 : Jumlah kuadrat skor butir soal. ΣY 2 : Jumlah kuadrat skor total. Hasil perhitungan r xy dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi , jika r xy r tabel maka butir soal tersebut valid Arikunto, 2009:72. Hasil analisis validitas soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba No. Kriteria No. Soal Jumlah 1. Valid 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 10 83 2. Tidak Valid 1,12 2 17

3.7.2 Reliabilitas Tes

Reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberi hasil yang tetap. Atau seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti Arikunto, 2009:86. Menilai soal bentuk uraian tidak dapat dilakukan hanya dengan menilai “benar” atau “salah”. Suatu butir soal uraian menghendaki gradualisasi penilaian, misalnya saja soal nomor 1 penilaian terendah 0 dan tertinggi 8, tetapi butir soal nomor 2 nilai tertinggi hanya 5 dan sebagainya. Rumus yang digunakan adalah rumus Alpha. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1 Menghitung � varians tia-tiap item � ∑ ∑ Keterangan: � = Varians tiap-tiap item ∑ = Jumlah kuadrat dari skor tiap item ∑ = Jumlah skor tiap item = Banyaknya item 2 Menghitung Σ� varians semua item Σ� Σ� Σ� Σ� 3 Menghitung � varians total � ∑ ∑ 4 Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha Σ� � Dengan : = reliabilitas yang dicari = banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes Σ� = jumlah varians skor tiap-tiap item � = varians total Perhitungan reliabilitas akan sempurna jika hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan taraf signifikansinya adalah dan banyaknya sampel . Jika r 11 r tabel maka soal tersebut reliabel. Arikunto, 2009: 109-112. Dari hasil analisis yang dilakukan, diketahui r tabel untuk soal pre test dan post test adalah sebagai berikut : Dengan jumlah soal 12 didapatkan r 11 = 0,80 dan r tabel = 0,33. Karena r 11 r tabel maka soal tersebut reliabel.

3.7.3 Taraf Kesukaran

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP

0 14 175

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING.

4 7 40

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM.

0 3 22

PEMBELAJARAN INKUIRI REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP TERMOKIMIA DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA.

0 6 52

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 39

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

0 0 34

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK PADA KONSEP HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 40

Keefektifan Pembelajaran Fisika Berbasis Kerja Laboratorium dengan Metode Eksperimen Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses, dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA.

0 0 1

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING - repository UPI T KIM 1202629 Title

0 0 3

ANALISIS KETERAMPILAN KERJA ILMIAH SISWA DI SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 12