Kelayakan unit penangkapan ikan

Untuk menguji model pengembangan perikanan yang dianalisis, jika hipotesis H : matriks kovariansi data sampel tidak berbeda dengan matriks kovariansi populasi yang diestimasi dan H 1 : matriks kovariansi data sampel berbeda dengan maktriks kovariansi populasi yang diestimasi. Selanjutnya model dikatakan fit jika nilai ρ-hitung ≥ 0,05 ; nilai RMSEA 0,08 dan nilai CFI 0,90. Selanjutnya adalah melihat faktor yang paling signifikan, yaitu bila nilai dari variabel t- hitung 1,96 pada α=0,05 Kusnendi, 2008.

3.4.9 Rancangan model pengembangan perikanan tangkap

Rancangan model pengembangan perikanan tangkap dianalisis dengan cara menyusun strategi pengembangan perikanan tangkap berdasarkan data hasil analisis potensi sumberdaya ikan melalui pendekatan model schaefer, kelayakan unit penangkapan berdasarkan analisis finansial NPV, IRR dan Net BC dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan perikanan melalui pendekatan model SEM yang selanjutnya dilihat faktor yang signifikan terhadap pengembangan. 4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Kondisi Umum Wilayah

Kabupeten Gorontalo Utara terletak di wilayah pantai utara Provinsi Gorontalo, dengan luas wilayah 1.676,15 km 2 atau 47 luas dari kabupaten induk yaitu Kabupaten Gorontalo. Batas wilayah kabupaten Gorontalo Utara adalah : - Sebelah utara berbatasan dengan Laut Sulawesi, - Sebelah timur berbasan dengan Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, - Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan Boalemo, - Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Buol. Kabupaten Gorontalo Utara memiliki 5 wilayah kecamatan dan 56 desa. Luas masing-masing kecamatan meliputi; Kwandang 33.190 km 2 , Anggrek 17.492 km 2 , Sumalata 13.893 km 2 , Tolinggula 12.082 km 2 dan Atinggola 16.733 km 2 . Wilayah kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara semuanya memiliki wilayah perairan laut, dan memiliki garis panjang pantai 198,00 km 2 yang menjadi garis pantai terpanjang di Provinsi Gorontalo yang berhadapan dengan Samudera Pasifik. Kabupaten Gorontalo Utara memiliki perekonomian yang terdiversifikasi dalam beberapa sektor yaitu : Sektor pertanian dan perkebunan, sektor peternakan, serta sektor perikanan dan kelautan. Sektor perikanan dan kelautan dijadikan sektor unggulan, karena semua wilayah kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara memiliki daerah pesisir yang sangat potensial untuk dikembangkan. Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara memandang penting menyediakan sarana dan prasarana dalam membangun suatu daerah. Dalam menunjang pembangunan wilayah khususnya sumberdaya kelautan dan perikanan, maka jaringan perhubungan dan transportasi yang tersedia memungkinkan Kabupaten Gorontalo Utara berkembang mengikuti daerah-daerah lain di Provinsi Gorontalo. Pemerintah juga mendukung perekonomian daerah khususnya dalam hal meningkatkan interaksi dan jalur akses pasar antar pelaku ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah.