112
lingkup kelompok namun juga berpotensi menjadi tim ahli dalam lingkup kelas dibawah bimbingann dan pengawasan peneliti dan guru yang bersangkutan.
Peneliti bertugas memberikan pertanyaan ulang mengenai materi yang dipresentasikan siswa sekaligus hal ini berfungsi sebagai refleksi bersama antara
peneliti dengan siswa. Konsep pembelajaran yang terakhir yaitu penilaian autentik authentic
assessment. Pada penilitian ini peneliti juga melihat keseluruhan proses pembelajaran yang terjadi dari pertemuan awal pembelajaran dan akhir
pembelajaran menggunakan media software Excel dalam model pembelajaran Contextual Teaching and Learning.
Konsep-konsep pembelajaran kontekstual yang terjadi dalam kelas eksperimen sejalan dengan Suprijono 2009: 85 yang mengatakan ada tujuh
komponen pembelajaran kontekstual yaitu konstruktivisme, inkuiri, bertanya questioning, masyarakat belajar learning community, permodelan
modeling, refleksi, dan penilaian autentik.
4.2.2 Peningkatan Hasil Belajar Antara Sebelum dan Setelah Pembelajaran Tanpa
Menggunakan Media
Software Excel Dalam Model
Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
Setelah pemberian pre-test selanjutnya adalah memberikan treatment pembelajaran tanpa menggunakan media software Excel dalam model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning untuk kelas kontrol. Setelah 3 kali pembelajaran maka diberikan post-test untuk mengetahui hasil akhir dari
belajar siswa. Nilai post test selanjutnya dianalisis untuk mengetahui efektivitas
113
dan ada tidaknya perbedaan antara sebelum dan sesudah pembelajaran. Pemberian post-test ini diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen
dengan bobot soal yang sama. Sebelumnya soal-soal tersebut telah di ujikan validitas dan reliabilitasnya pada kelas diluar populasi. Setelah dilakukan
treatment sebanyak 3 kali pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional ceramah disertai penugasan. diperoleh hasil rata-rata
untuk kelas eksperimen sebesar 76,41 hasil ini mengalami peningkatan dari rata- rata nilai pre-test sebesar 58,76. Uji hipotesis juga dilakukan dengan uji paired
sample t-test yang menghasilkan nilai Sig 2-tailed pada equal variance assumed sebesar 0,000 kurang dari taraf signifikan sebesar 0,05 maka H2
diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum dan setelah perlakuan di kelas kontrol.
Model pembelajaran yang digunakan pada kelas kontrol yaitu menggunakan model pembelajaran konvensional berupa ceramah, tanya jawab,
dan penugasan berupa latihan soal. Djamarah dan Aswan 2010: 98 mengatakan setelah guru memberikan ceramah maka dipandang perlu untuk
memberikan tanya jawab, tanya jawab ini berguna untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap apa yang disampaikan oleh guru melalui metode
ceramah, dan untuk lebih memantapkan penguasaan siswa maka siswa diberikan penugasan.
Proses pembelajaran pada kelas kontrol diawali dengan penyampaian materi mengenai jurnal penyesuaian yang telah disampaikan guru. Peneliti
memulai pembelajaran dengan tanya jawab mengenai materi yang pernah
114
disampaikan guru karena pembelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran bersiklus sehingga mempersyaratkan siswa memahami materi pada siklus
akuntansi yang telah diajarkan dalam hal ini jurnal penyesuaian dengan siklus akuntansi yang akan dipelajari dalam hal ini kertas kerja. Peneliti
menyampaikan pokok bahasan kertas kerja menggunakan media powerpoint, yang berfungsi meringkas materi menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami.
Namun penggunaan media powerpoint ini hanya sebatas pada pertemuan awal treatment pembelajaran. Untuk pertemuan kedua dan ketiga peneliti
menekankan pada tanya jawab dan latihan soal. Tanya jawab disini berfungsi untuk mengkonfirmasi ulang pengetahuan
yang dipelajari siswa kepada guru dalam hal ini peneliti. peneliti juga memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa untuk mengevaluasi
pemahaman siswa. Djamarah dan Aswan 2010: 95 mengatakan salah satu kelebihan metode tanya jawab yaitu merangsang siswa untuk melatih dan
mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatan. Latihan soal disini berfungsi untuk menganalisis sampai sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan peneliti. Peneliti juga memberikan penugasan mandiri untuk dikerjakan dirumah sebagai PR
pekerjaan rumah. Djamarah dan Aswan 2010: 95 mengatakan bahwa metode latihan merupakan cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-
kebiasaan tertentu. Model pembelajaran konvensional ceramah yang dipadukan dengan tanya jawab, dan latihan ini bertujuan agar siswa memperoleh hasil
belajar yang maksimal.
115
4.2.3 Efektivitas Media Software Excel Dalam Model Pembelajaran