22
didik dengan metode tertentu. Namun pada implementasinya berbeda, Suprijono 2009:13 mengemukakan pengajaran adalah proses penyampaian sedangkan
pembelajaran proses atau cara mempelajari sesuatu. Djamarah 2010:105 suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil
apabilan tujuan pembelajaran tercapai. Setiap sekolah dalam kurikulum KTSP diberi wewenang untuk menetapkan batas atau standar ketuntasan belajar
minimal. Hamdani 2010:76 mengemukakan bahwa nilai ketuntasan belajar minimal ditetapkan oleh forum guru pada awal tahun pelajaran, berdasarkan
pedoman pembuatan laporan hasil belajar sekolah menengah pertama batas
tuntas siswa dalam mempelajari materi pelajaran adalah nilai 75.
Mulyasa 2007:256 menyebutkan bahwa: Pembelajaran dikatakan efektif jika seluruhnya atau setidak-tidaknya
sebagian besar 75 siswa terlibat aktif baik fisik, mental maupun sosial serta menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat yang
besar dan rasa percaya diri.
Hal tersebut diperkuat oleh Djamarah 2010: 108 menyebutkan bahwa : Apabila 75 dari jumlah siswa mengikuti proses belajar mengajar atau
mencapai taraf keberhasilan minimal, optimal, atau bahkan maksimal, maka proses mengajar berikutnya dapat membahas pokok bahasan yang
baru.
2.5 Media Pembelajaran
2.5.1 Definisi Media Pembelajaran
Menurut Miarso dalam Riyana, 2012:10 media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar. Media pembelajaran bertujuan untuk memudahkan proses interaksi
23
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
Sejalan dengan hal tersebut Djamarah dan Aswan 2010:120 mengatakan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau
penyalur pesan.
2.5.2 Manfaat Media Pembelajaran
Riyana 2012:13 mengatakan secara umum media mempunyai kegunaan:
1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera.
3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan
sumber belajar. 4.
Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori kinestetiknya.
2.5.3 Jenis-Jenis Media Teknologi Pendidikan
Danim 2009:17-22 mengemukakan beberapa jenis media teknologi pendidikan yaitu:
1. Papan tulis, papan tulis digunakan hampir di setiap ruangan kelas. Papan
tulis mempunyai nilai tertentu, seperti penyajian bahan dapat dilakukan secara jelas, kesalahan tulisan mudah diperbaiki, dapat merangsang anak
untuk 2.
Bulletin board dan display, alat ini biasanya dibuat secara khusus dan digunakan untuk mempertontonkan pekerjaan siswa.
24
3. Gambar dan ilustrasi fotografi, gambar ini tidak diproyeksikan, terdapat di
lingkungan sekitar kita dan relatif mudah diperoleh untuk ditunjukan kepada anak.
4. Slide dan filmstrip, slide dan filmstrip merupakan gambar yang
diproyeksikan, dapat dilihat dan mudah dioperasikan. slide dan filmstrip ini mempunyai nilai tertentu, yaitu memudahkan penyajian seperangkat materi
tertentu, membangkitkan minat anak, keseragaman informasi, dapat dilakukan secara berulang.
5. Film, film pendidikan diangap efektif untuk digunakan sebagai alat bantu
pengajaran. Film yang diputar didepan siswa harus merupakan bagian integral dari kegiatan pengajaran.
6. Rekaman pendidikan, melalui alat ini kita dapat mendengarkan cerita,
pidato, music, sajak, pengajian dan lain-lain. Rekaman ini sering dilakukan oleh kelompok individu atau siswa.
7. Radio pendidikan, radio pendidikan adalah alat elektronik yang muncul dari
hasil teknologi komunikasi. Melalui alat ini orang dapat mendengarkan siaran dari berbagai penjuru dan perisitiwa.
8. Televisi pendidikan, televisi adalah alat elektronik yang berfungsi
menyebarkan gambar dan diikuti oleh suara tertentu. Pada dasarnya sama dengan gambar hidup bersuara. Televisi pendidikan mempunyai nilai
tertentu, yaitu bersifat langsung dan nyata, jangkauan luas, memungkinkan penyajian aneka ragam peristiwa dan menarik minat
25
9. Peta dan globe, peta adalah penyajian visual dari bumi, globe adalah bola
bumi atau model. Peta dan globe berbeda secara gradual, namun saling melengkapi
10. Buku pelajaran, buku pelajaran merupakan alat pelajaran yang paling
populer dan banyak digunakan ditengah-tengah penggunaan alat pelajaran lainya. Lebih-lebih akhir-akhir ini, dimana alat cetak telak memasuki abad
modern. Buku pelajaran memiliki nilai tertentu seperti membantu guru dalam merealisasikan kurikulum, memudahkan kontuinitas pelajaran, dapat
dijadikan pegangan, memancing aspirasi, mudah diulang dan sebagainya. 11.
Overhead projector atau proyektor lintas kepala cara kerja alat ini yaitu dengan memproyeksikan pada layar apa yang tergambar atau tertulis pada
kertas transparan. 12.
Tape Recorder merupakan alat yang sudah dikenal masyarakat. Keuntungan penggunaan alat ini antara lain murid dapat mendengarkan kembali apa yang
dibacanya, dapat digunakan dalam interview, memudahkan pemahaman terhadap penguasaan anak terutama dalam pelajaran bahasa.
13. Alat teknologi pendidikan lainya adalah mesin belajar, laboratorium bahasa,
komputer, model pameran, museum sekolah, dramatisasi, dan demonstrasi.
2.5.4 Pemanfaatan Media Teknologi Pendidikan