Pembelajaran Akuntansi Kompetensi Dasar Kertas Kerja

34 2. Experiencing, belajar adalah kegiatan mengalami, peserta didik berproses secara aktif dengan hal yang dipelajari dan berupaya melakukan eksplorasi terhadap hal yang dikaji. 3. Applying, belajar menekankan pada proses pendemonstrasian pengetahuan yang dimiliki dalam konteks dan pemanfaatanya. 4. Cooperating, belajar merupakan proses kolaboratif dan kooperatif melalui belajar kelompok, komunikasi interpersonal atau hubungan intersubjektif. 5. Transferring, belajar menekankan pada terwujudnya kemampuan memanfaatkan pengetahuan dalam situasi konteks baru.

2.9 Pembelajaran Akuntansi

Menurut Mahfudz 2009:139 Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan akuntansi terdiri dari input berupa transaksi keuangan, proses, dan output. Input akuntansi berupa bukti mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode akuntansi. Process merupakan bagian panjang akuntansi berupa proses indentifikasi, pencatatan penggolongan, peringkasan, dan pelaporan. Output dari bukti transaksi yang diproses menghasilkan informasi keuangan berupa laporan keuangan dan informasi akuntansi lainya.

2.10 Kompetensi Dasar Kertas Kerja

35 Kertas kerja merupakan suatu lembaran berlajur yang dirancang untuk mengikhtisarkan semua data akuntansi sehingga memberikan gambaran tentang labarugi perusahaan serta saldo harta, utang, dan modal perusahaan Mahfudz, 2009:228. Perhitungan dalam kertas kerja berguna untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan. Kertas kerja juga berfungsi sebagai penutup buku besar. Bentuk kertas kerja ada berbagai macam, antara lain sebagai berikut: 1. Kertas Kerja 8 Kolom, Pada Kertas Kerja 8 kolom, untuk kolomnya tediri atas neraca saldo DK ayat penyesuaian DK; Laba Rugi DK; neraca DK. 2. Kertas Kerja 10 Kolom, Pada Kertas Kerja 10 kolom, kolomnya terdiri atas neraca saldo DK; ayat penyesuaian DK; neraca saldo disesuaikan DK; laba rugi DK; neraca DK. 3. Kertas Kerja 12 Kolom, Seperti Kertas Kerja 10 kolom, tetapi kolomnya ditambah dengan kolom tertentu misalnya, laba ditahan DK; laporan harga produksi. Menurut Mahfudz 2009:229 Sebagai dasar pemahaman akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS SMA yang lazim digunakan yaitu kertas kerja 10 kolom. Kolom neraca saldo, menunjukkan saldo sementara dari buku besar utama, sehingga kolom debet dan kredit jumlahnya harus sama. Kolom kedua yaitu kolom penyesuaian, tujuannya untuk menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode sehingga sesuai dengan saldo riil, Juga untuk menghitung pendapatan dan beban selama periode berjalan. K olom neraca saldo disesuaikan untuk menyesuaikan masing-masing akun setelah 36 adanya penyesuaian, dengan cara jika saldo akun dipengaruhi oleh pos dalam kolom penyesuaian, maka jumlah di neraca saldo disesuaikan di kurangi atau ditambah dengan jumlah dikolom penyesuaian. Kolom Rugi Laba, menunjukkan jumlah yang akan dilaporkan dalam laporan rugi laba, berarti akun-akun yang jumlahnya masuk dalam kolom rugi laba adalah akun nominal. Jumlah dari akun-akun tersebut dipindahkan dari neraca saldo disesuaikan ke kolom rugi laba. Apabila saldo pada akun rugi laba berada pada kolom debit maka dapat dikatakan laba dan apabila sebaliknya maka rugi. Kolom Neraca, menunjukan menunjukkan jumlah-jumlah yang akan dilaporkan dalam neraca akun-akun yang dilaporkan di neraca adalah akun neraca atau akun riil, misalnya harta, utang kewajiban, modal.

2.11 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING(CTL) DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 1 SMA NEG

0 3 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 4 9

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas

0 3 11

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dengan Media Power Point Dan

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN IPA DALAM MATERI TANAH LONGSOR.

0 1 37

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

0 0 10

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22