28
Model pembelajaran langsung atau model pembelajaran ceramah merupakan salah satu model pembelajaran konvensional yang sering digunakan
dalam proses pembelajaran. Syah dalam Santoso, 2011:102 mengatakan bahwa model ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling
ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan
pemahaman siswa. Santoso 2011:102-03 juga mengemukakan kelebihan model pembelajaran ceramah yaitu:
1. Guru mudah menguasai kelas.
2. Mudah dilaksanakan.
3. Dapat diikuti peserta didik dalam jumlah banyak
4. Guru mudah menerangkan bahan pelajaran dalam jumlah banyak.
Kekurangan model pembelajaran ceramah yaitu: 1.
Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme. 2.
Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
3. Bila terlalu lama membosankan dan Menyebabkan anak didik pasif.
4. Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.
2.8 Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
2.8.1 Definisi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL adalah konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
29
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan
mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat Suprijono, 2009:78. Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL adalah
pembelajaran yang dimulai dengan sajian tanya jawab lisan ramah, terbuka, negosiasi yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa daily life
modeling, sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajikan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana
menjadi kondusif –nyaman dan menyenagkan Suyatno, 2009:56.
Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar mengajar yang membantu pendidik menhubungkan isi materi pembelajaran dengan dunia nyata;
memotivasi peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dengan kehidupan nyata sperti anggota keluarga, warga negara,
dan pekerja, serta mempersyaratkan belajar dan bekerja keras Rifa‟i dan Catharina, 2009:236
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli dapat diambil kesimpulan bahwa, model Contextual Teaching And Learning adalah
konsep belajar, dimana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapan ke dalam kehidupan mereka sehari-sehari, sementara siswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dari konteks yang terbatas, sedikit
demi sedikit, dan dari proses mengkonstruksi sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat.
30
Pembelajaran kontekstual ini dilakukan dengan berbasis masalah, menggunakan cara belajar yang dilakukan sendiri, berlaku dalam berbagai konteks,
memperkuat pengajaran
dalam berbagai
konteks kehidupan
siswa, menggunakan penilaian autentik, dan menggunakan pola kelompok yang bebas.
2.8.2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Contextual Teaching and Learning