Ciri-ciri Motivasi Belajar Fungsi dan Bentuk-bentuk Motivasi Belajar

Ahmadi 2008 menjelaskan bahwa motivasi sebagai inner batin berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya. Seseorang yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya untuk memecahkan masalah. Jadi dalam hal ini motivasi belajar dapat diartikan sebagai pendorong atau penggerak untuk melakukan aktivitas tertentu untuk dapat mencapai suatu tujuan, motivasi belajar yang baik akan menentukan kesuksesan belajarnya.

2.5.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar

Menurut Sardiman 2008:83 menyatakan bahwa motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. b. Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya. c. Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah. d. Lebih senang bekerja sendiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. f. Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. g. Tidak pernah mudah melepaskan hal yang diyakini. h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi itu dapat mucul dari dalam diri seseorang tanpa memerlukan dorongan, dengan adanya motivasi akan menambah semangat untuk menyelesaikan tugas yang dihadapinya dengan mandiri dan kreatif.

2.5.3 Fungsi dan Bentuk-bentuk Motivasi Belajar

Menurut Sardiman 2008:85 bahwa hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi, dengan demikian motivasi mempengaruhi adanya kegiatan, sehingga dapat dijelaskan fungsi motivasi disini adalah sebagai berikut: a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Disamping fungsi-fungsi diatas, motivasi dapat juga berfungsi sebagai pendorong usaha dalam pencapaian prestasi. Untuk menumbuhkan motivasi belajar dapat dilakukan dengan cara member memberi hadiah, menumbuhkan persaingan atau kompetisi, menumbuhkan hasrat untuk belajar, menumbuhkan minat siswa, dan merumuskan tujuan yang akan dicapai. Dapat dipahami bahwa memberi angka merupakan salah satu bentuk atau cara untuk meningkatkan motivasi yaitu dengan memberi nilaiangka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya, hal ini lah yang dilakukan untuk menumbuhkan motivasi disekolah, hadiah dapat membuat seorang siswa agar memperoleh nilai yang baik, saingan dan kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Fungsi dan bentuk motivasi belajar dapat berupa semangat atau dorongan yang berfungsi membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan yang dimilikinya dengan menumbuhkan minat, semangat untuk dapat mencapai tujuan yang di inginkan, untuk dapat mencapai hasil yang maksimal. Dengan motivasi, siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan uraian mengenai motivasi dapat di ambil indikator yang mewakili dari motivasi Sardiman 2011 yaitu: 1 Tekun menghadapi tugas 2 Ulet menghadapi kesulitan 3 Menunjukan minat untuk sukses 4 Senang memecahkan soal-soal 5 Lebih senang bekerja mandiri. Motivasi belajar dapat diukur dari indikator tersebut, juga dapat dilakukan dengan memberikan soal-soal untuk dipecahkan diselesaikan, melihat ketekunan dalam mengerjakan tugas, keuletan dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri dalam kegiatan belajar.

2.5.4 Macam-Macam Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

PENGARUH TEMAN SEBAYA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 2015

22 168 141

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Kontribusinya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X SMK Batik 2 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntannsi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sapuran Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160