Prinsip-Prinsip Belajar Konsep Prestasi Belajar

Syah 2008:89 menjelaskan bahwa belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa atau mahasiswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun berada di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha atau proses yang dilakukan individu untuk menuju ke perkembangan pribadi yang lebih baik lagi dari pengalaman yang didapatkan dalam berinteraksi dengan lingkungannya, dengan demikian diharapakan akan menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman keterampilan, nilai sikap, dan tingkah laku yang baru secara keseluruhan.

2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar

Dalam kegiatan belajar terdapat beberapa prinsip yang mempengaruhi atau berkaitan terhadap kegiatan belajar, prinsip-prinsip itu dapat berupa perhatian , keaktifan, dan motivasi. Dimyati 2009 menjelaskan prinsip-prinsip belajar itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsungberpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip belajar yang pertama adalah perhatian dan motivasi. Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi kegiatan belajar. Apabila siswa memiliki perhatian terhadap bahan pelajaran dan merasa bahwa pelajaran tersebut sangat penting, maka akan membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya. Motivasi berkaitan erat dengan minat, siswa yang mempunyai minat akan cenderung perhatian dan timbul motivasinya untuk mempelajari bidang tertentu, dengan motivasi yang baik siswa akan bersemangat dalam kegiatan belajarnya, sehingga siswa bisa mendapatkan hasil yang baik dalam belajarnya. Sedangkan Teori belajar kognitif menganggap bahwa anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri, oleh karena itu keaktifan juga termasuk ke dalam prinsip belajar. Slameto 2010 menjelaskan mengenai prinsip-prinsip belajar yang dibedakan menjadi empat, yakni : a Berdasarkan prasyarat yang diperlukan utuk belajar, dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional, belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. b Sesuai hakikat belajar, belajar itu proses yang berkelanjutan maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya. c Sesuai materibahan yang harus dipelajari, bahwa belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. d Syarat keberhasilan belajar, belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.

2.1.3 Pengertian Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

PENGARUH TEMAN SEBAYA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 2015

22 168 141

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Kontribusinya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X SMK Batik 2 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntannsi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sapuran Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

0 3 30

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160